SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN-Lahan yang rencananya di bangun untuk Sport Center Klaten (SCK) saat ini masih menjadi polemik.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pasalnya lahan itu masih diperebutkan oleh dua desa yakni Desa Krakitan, Kecamatan Bayat dan Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Desa Krakitan, Sunundi, menjelaskan lahan yang berada di wilayah Bokongan itu, masuk ke wilayahnya. Hal itu terbukti dari Peta Desa Krakitan yang dibuat sejak puluhan tahun yang lalu. Akan tetapi setelah ada rencana pembangunan SCK, lahan yang dahulunya merupakan bagian Rawa Jombor, yang dikeringkan itu justru diaku masuk wilayah Desa Jimbung.

“Kalau dari Pemerintah Desa Krakitan, tidak terlalu menggubris masalah tanah itu, yang jelas setahu pemerintah desa, tanah itu memang masuk ke Krakitan, sedangkan pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bagian Sumber Daya Air (SDA),” ujar sunundi ketika ditemui Solopos.com, akhir pekan kemarin.

Sementara itu, sebelumnya, Sekretaris. Desa Jimbung, Slamet, mengatakan hal berbeda. Pihaknya justru menilai Desa Krakitan yang merebut wilayah itu. Padahal jika wilayah itu benar-benar masuk ke Desa Krakitan, akan menjadi kerugian besar bagi Warga Masrayakat Jimbung. Apalagi nantinya setelah SCK benar-benar dibangun di wilayah itu.

“Jika SCK sudah dibangun, tentunya akan menjadi tambahan Pendapatan Asli Desa (PAD),” ungkapnya.

Sementara itu terpisah, Camat Kalikotes, Triyanto, saat dihubungi Solopos.com, akhir pekan kemarin mengatakan permasalahan itu sebenarnya harus dikaji bersama agar tidak menjadi polemik dan berujung hal-hal yang tidak baik. Menurutnya yang lebih tahu mengenai wilayah perbatasan antar desa itu adalah orang-orang dari dua desa itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya