Jumat, 27 Januari 2012 - 19:23 WIB

Lahan sengketa, revitalisasi Radya Pustaka ditunda

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Revitalisasi fisik Museum Radyapustaka pada tahun 2012, belum dapat dilakukan menyusul status lahan tersebut yang masih bersengketa. Menurut Walikota Solo, Joko Widodo, perbaikan hanya dapat dilakukan untuk interiornya saja. Jokowi menjelaskan, kondisi fisik museum tersebut sudah harus diperbaiki karena tuanya bangunan.

Namun, pengajuan ke sejumlah departemen ditolak karena status lahan tersebut yang dinilai masih bersengketa. Dengan perubahan status lahan Sriwedari menjadi tanah negara, Jokowi berupaya agar pengajuan hak pakainya atas tanah itu dikabulkan.

Advertisement

Menurut dia, pihaknya akan terus mengajukan permohonan bantuan dari pemerintah pusat. Ini dikarenakan biaya revitalisasi total untuk museum tersebut cukup besar dan APBD Pemkot tidak mampu membiayainya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Widdi Srihanto mengungkapkan, revitalisasi museum Radyapustaka Solo pada tahun 2012 akan fokus pada penataan bagian dalam museum atau interior. Penataan ini menurut Widdi penting dilakukan karena kondisi saat ini semrawut tanpa alur yang jelas bagi pengunjung. [SPFM/lia]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif