SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Polemik relokasi SD Negeri Srunen Glagaharjo Cangkringan berangsur menuju titik temu. Pemerintah desa telah menyediakan persil tanah kas desa di Dusun Gading. Pemkab Sleman juga masih menyimpan dana dari sumbangan donatur.

Plt Kepala Desa SD Srunen, Prihyanto mengatakan, persil tanah kas desa di Gading seluas 91,5 hektare. Sekolah akan mendapat tanah seluas 1.000 meter persegi untuk bangun gedung baru. “Kemarin lusa sudah koordinasi dengan desa untuk mengusulkan tanah yang akan digunakan bangun sekolah,” katanya saat dihubungi, Senin (19/3).

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Ia berharap sekolah relokasi segera dibangun karena kondisi shelter school yang berada di kompleks huntara Banjarsari mulai rusak. Lambatnya proses relokasi ini membuat SD Srunen menjadi sekolah relokasi terakhir yang belum jadi.

SD Umbulharjo dan SD Gungan Wukirsari Cangkringan akan diresmikan pada Selasa (19/3). Sementara SD Glagaharjo sedang dalam proses pembangunan. “Yang lain sudah mau diresmikan, sekolah kami sampai sekarang masih baru rencana dibangun,” ujar Prihyanto.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya