SOLOPOS.COM - Ilustrasi Beras (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL- Lahan pertanian di wilayah kabupaten Bantul semakin menyusut karena alih fungsi. Namun, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan setempat memastikan stok pangan masih aman.

Kepala BKPPP Bantul Pulung Haryadi, memastikan stok pangan di Bantul dengan ketersediaan lahan pertanian saat ini masih aman. “Bahkan dalam beberapa tahun ke depan dengan asumsi alih fungsi lahan itu, kabupaten ini masih bisa mencukupi kebutuhan beras masyarakat,” katanya, Selasa (19/8/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia menyebutkan produksi beras di Bantul pada 2013 sebanyak 205.000 ton, sementara kebutuhan beras selama setahun sekitar 80.000 ton.

“Makanya untuk stok masih aman, karena setidaknya Bantul surplus sekitar 20.000 ton beras per tahun,” katanya.

Apalagi, kata dia, saat ini di Bantul sedang menggencarkan program pemanfaatan penganekaragaman pangan lokal nonberas dalam menu hidangan sehari-hari di lingkungan masyarakat maupun dinas, instansi Pemkab Bantul.

“Kami terus mendorong program ini sebagai pengurangan konsumsi beras, bahkan kami mengajak masyarakat untuk mengembangkan tanaman pangan lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya