SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Lahan Makam Mojo yang merupakan makam atau bong China di Jl Mipitan Solo belakang Universitas Sebelas Maret (UNS) diperjual belikan oleh orang tak bertanggung jawab.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selanjutnya lahan yang diperjual belikan digunakan untuk membangun rumah warga dari sekitar makam. Informasi yang dihimpun Espos Minggu (19/6/2011) harga tanah makam bervariasi ada yang Rp 7 juta untuk luas 7×8 meter persegi.

Ekspedisi Mudik 2024

Pratik jual beli tanah makam paling marak terjadi di RT 1-3 Kampung Sawah Karang, Jebres. Terdapat puluhan rumah baru maupun lama yang dibangun di lahan Makam Mojo. Rumah-rumah berukuran kecil itu harus berdampingan dengan beberapa makam China yang berukuran relatif besar.

Salah seorang pembeli tanah makam, Ari asal Kampung Gulon, Jebres mengaku membayar Rp 7 juta kepada orang yang selama ini mengurus tanah bekas makam. Tanah yang dia beli merupakan lahan bekas makam China. Isi makam telah dipindahkan ke Delingan, Karanganyar.

“Biasanya kan ada yang mengurus tanah-tanah bekas makam. Saya belinya kepada orang itu,” akunya saat ditemui wartawan di rumahnya.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya