SOLOPOS.COM - Sebagian pedagang kali lima di kawasan Jl. Malioboro, Kota Jogja. (Harian Jogja)

Solopos.com, YOGYAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali memperingatkan larangan penyelenggaraan acara di kawasan Titik Nol Kilometer dan Malioboro.

Selain itu, Pemkot Yogyakarta berencana memasang pagar pembatas di area Titik Nol Kilometer menjelang pergantian tahun. Pemagaran kawasan Titik Nol Kilometer dari area depan Benteng Vredeburg maupun depan Gedung Agung Istana Negara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Gubernur Jatim: Malam Tahun Baru Jembatan Suramadu Ditutup!

Pemkot Yogyakarta mempertimbangkan strategi itu cukup efektif menekan kerumunan pengunjung di kawasan tersebut pada momen yang sama tahun lalu. Pantauan Harian Jogja, pemerintah belum memasang pagar pembatas di kawasan patung singa raksasa maupun gedung Agung, Senin (27/12/2021). Padahal, lonjakan wisatawan sudah mulai terlihat pada saat libur natal.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, membenarkan bahwa Pemkot hendak memagari lokasi itu. Hanya saja, pemagaran baru akan dilaksanakan menjelang pergantian tahun. Mereka memprediksi wisatawan memuncak saat momen itu.

Baca Juga : Rekomendasi Jajanan yang Bisa Dijadikan Oleh-Oleh Khas Solo

Keputusan itu, katanya, dibuat berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi terkait. “Pemagaran di Titik Nol kami pasang menjelang tahun baru. Nanti mulai kami tutup kawasan itu. Memang harus dilakukan berbagai macam pembatasan agar tidak terjadi kerumunan di sana. Kami harus mengantisipasi,” katanya, Senin (27/12/21).

Titik Nol Kilometer menjadi salah satu magnet bagi wisatawan atau destinasi wisata favorit di kawasan tersebut. Pengalaman tahun lalu, masyarakat merayakan malam pergantian tahun di tempat itu.

Baca Juga : Selesai Dibangun, Begini Wujud Waduk Pidekso Wonogiri

Tidak hanya wisatawan, penduduk Kota Pelajar pun banyak yang berbondong-bondong datang. “Sama halnya di Malioboro. Semua tahu di Titik Nol kan kebanyakan mereka di situ saat malam tahun baru. Pasti nanti mereka di sana menunggu saat-saat pergantian tahun. Makanya, kami tak ingin terjadi kerumunan,” jelasnya.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta ini juga mengatakan langkah itu diambil karena tidak ingin lengah menghadapi momen libur natal dan tahun baru. “Maka, kami tutup kawasan titik nol, termasuk alun-alun juga kami tutup agar tidak ada kegiatan apapun yang berpotensi mengundang kerumunan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya