SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. dokumentasJIBI/SOLOPOS

SOLO –Mantan pemain sepak bola Persis Solo, Sylvain Moukwelle Ebwanga dikabarkan terbaring sakit di indekosnya di Banyuwangi dalam beberapa hari terakhir. Ironisnya, pemain asal Prancis ini terlunta-lunta saat dirinya berjuang menuntut gaji kepada manajemen tim yang dibelanya, Persiwangi Banyuwangi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasus yang menimpa Moukwelle ini hampir mirip dengan yang dialami mendiang pemain Persis versi PT Liga Indonesia musim lalu, Diego Mendieta. Striker asal Paraguay itu menghembuskan nafas terakhirnya kala gajinya belum terbayarkan selama empat bulan.

Berdasar informasi yang diterima Solopos.com, nasib Moukwelle justru lebih parah. Saat ini ia sedang terbaring di rumah sakit akibat terserang penyakit tipus sambil menunggu tunggakan gajinya selama tujuh bulan yang entah kapan akan dibayarkan.

“Padahal saya sudah kangen sama keluarga di Prancis. Kalau gaji saya sudah dilunasi manajemen [Persewangi] saya ingin segera pulang,” tutur Moukwelle kepada Solopos.com., Kamis (13/12/2012).

Bagi pecinta sepak bola Solo, tentunya tak terlalu asing dengan nama Moukwelle. Pemain dengan tinggi badan 169 cm ini pernah membela Persis periode 2007-2009. Semasa di Persis, Moukwelle berjuang bersama Greg Nwokolo dkk untuk mengantarkan Persis meraih peringkat II Divisi I Liga Indonesia. Pada era inilah, persis Solo bisa ‘naik kelas’ ke Divisi Utama (DU).

Setelah melalang buana di berbagai daerah di Indonesia, Moukwelle akhirnya berlabuh di Persiwangi Banyuwangi DU LPIS 2011/2012. Informasi yang berkembang, Moukwelle belum memperoleh gaji dari Persiwangi, total sebesar Rp350 juta.

Melihat hal itu, kalangan pencinta sepak bola di Kota Bengawan berharap, kasus pesepak bola yang ditelantarkan hingga tak bisa menjaga kesehatannya tak kembali terulang. Jauh sebelum kasus Diego dan Moukwelle, wajah sepak bola Indonesia sebenarnya sudah tercoreng dengan kasus meninggalnya Junaedi (pelatih Persis LPIS 2011/2012) dan Bruno Zandonadi (mantan pemain Persikota Tangerang). Mendiang Bang Jun dan Bruno  menghembuskan napas terakhir saat menuntut pelunasan gaji kepada manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya