SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com) – Sebuah organisasi kemasyarakatan yang mengusung nama “wartawan” kembali muncul di Klaten. Setelah munculnya organisasi Asosiasi Wartawan Indonesia (Awindo) beberapa waktu lalu yang memunculkan kontroversi lantaran dituding sebagai wadah para wartawan ilegal atau wartawan bodreks, kini muncul lagi sebuah organisasi baru.

Organisasi itu mengusung nama Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI). Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol & Linmas) Kabupaten Klaten pun mengesahkan berdirinya organisasi ini pada 13 April lalu. Uniknya, organisasi wartawan ini menyatakan hanya beraktivitas di bidang kebudayaan, bukan di ranah jurnalistik. FKWI terdaftar sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Bakesbangpol & Linmas Kabupaten Klaten dengan nomor registrasi 220/215/23 bertanggal 13 April 2011.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bakesbangpol & Linmas, Sri Winoto, kepada Espos, Jumat (1/7/2011), mengatakan secara administratif FKWI memenuhi syarat sebagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) atau LSM. Menurutnya, FKWI memiliki kepengurusan di tingkatan pusat hingga daerah. Selain itu, lembaga ini juga memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) dan memiliki sekretariat. “Sesuai dengan UU No 8/1985 tentang Ormas, FKWI sudah memenuhi syarat untuk disebut Ormas. Oleh sebab itu, kami mengakomodasi niat mereka mendaftarkan diri sebagai Ormas,” terang Sri Winoto. Bakesbangpol & Linmas, kata Sri Winoto, tidak memiliki hak untuk melakukan intervensi mendalam menyangkut kegiatan yang dilakukan FKWI. “Wewenang kami hanya melakukan pengawasan dan pembinaan kepada semua Ormas yang sudah terdaftar,” terang Sri Winoto.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, Bendahara FKWI, Wasiati, saat ditemui wartawan mengatakan lembaga yang diampunya itu tidak memiliki produk jurnalistik. Menurutnya, FKWI berkonsentrasi di bidang kebudayaan. Dia menjelaskan, FKWI berpusat di Brebes. Di Klaten, FKWI memiliki sekretariat di Tlobong, Delanggu. Warsiati tampak ragu ketika diminta menjelaskan kantor cabang FKWI selain di Klaten. “Setahu saya selain di Brebes, di Bandung juga sudah ada FKWI,” jelas Warsiati.

Di sisi lain, kalangan wartawan yang bertugas di Klaten merasa khawatir surat keterangan terdaftar (SKT) dari Bakesbangpol & Linmas disalahgunakan oleh FKWI untuk melakukan tindakan yang tidak semestinya. “Wartawan itu harus punya produk jurnalistik. Kalau lebih berkonsentrasi di bidang budaya jangan menggunakan nama wartawan. Kami khawatir SKT itu disalahgunakan untuk memeras narasumber seperti yang biasa dilakukan wartawan bodreks,” tandas wartawan Tribun Jogja, Obed Dony.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya