SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Limbah medis berupa jarum suntik ditemukan berserakan di sekitar bekas TPS Jurug, Jebres, Solo, Selasa (5/3/2019). Penemuan limbah medis tersebut ditemukan kedua kalinya di lokasi yang berdekatan selama dua bulan terakhir.

Salah satu pemulung Ngadiman “Kompal”, 52, mengaku menemukan limbah medis tersebut pada pekan ketiga Februari lalu. Menurutnya, saat itu limbah medis tersebut dibungkus jeriken 20 liter berwarna hijau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tapi selang setengah jam kemudian, dia menghampiri lagi dan kondisi jarum suntik sudah berserakan. “Awalnya bulan lalu saya menemukan ini. Masih terbungkus jeriken 20 liter. Warnanya hijau, polos. Itu pukul 06.30 WIB. Saya tengok lagi setengah jam kemudian sudah kondisi sudah menyebar,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ngadiman membiarkan limbah medis tersebut lantaran tidak mengetahui aturan yang berlaku. “Saya biarkan, wong saya enggak tahu, saya biasanya sehari bisa dua kali datang ke sini, masih ada saja, enggak ada yang ambil,” bebernya.

Petugas Taman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo Suwanto mengatakan dia menemukan limbah medis sudah dua kali selama dua bulan terakhir. Menurutnya penemuan yang pertama sangat parah karena jarum suntik tersebar di berbagai tempat.

“Saya sudah temukan dua kali. Dua bulan ini. Yang pertama seperti sengaja disebar. Ini sisa-sisanya masih ada. Saya sudah laporan mandor soal penemuan ini. Sedikit-sedikit tapi ini sepanjang jalan ada sisa-sisanya,” ujarnya sambil menunjukkan sisa-sisa jarum.

Sementara itu Kasi Pengelolaan B3 dan Limbah B3 DLH Solo Heri Widianto mengatakan baru tahu soal limbah medis itu Selasa lagi dan langsung menuju lokasi untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

“Saya malah baru tahu informasi ini dari media. Rencana saya akan membuat laporan ke polisi karena sudah masuk ranah kriminalitas,” kata dia.

Sebelumnya limbah medis berupa jarum suntik juga ditemukan berserakan di tepi Jl. Kapten Mulyadi, Sudiroprajan, Jebres, Solo, pada 13 Februari. Kasus itu belum terpecahkan hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya