SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

[SPFM], Menjelang dua tahun Pemerintahan SBY, isu reshuffle kabinet kembali menyeruak menyusul kinerja sejumlah menteri yang dianggap mengecewakan. Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menyebutkan, tak lebih dari 50 persen dari  77 arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepanjang semester pertama 2011 yang belum ditindaklanjuti oleh kementerian dan lembaga negara.

Hal inilah yang memicu isu reshuffle. Terakhir dikabarkan SBY akan melakukan reshuffle seusai Lebaran tahun ini. Isu itu telah dibantah pihak Istana, namun hingga kini desakan agar kabinet direshuffle justru terus gencar. Desakan antara lain datang dari PDIP. Komposisi menteri saat ini dipandang tak mampu menyelesaikan permasalahan yang cukup banyak.

Pentingkah reshuffle kabinet dilakukan?  Betulkah reshuffle kabinet tidak lebih dari bagi-bagi kekuasaan? Bagaimana Anda memandang kinerja menteri saat ini?

Sampaikan komentar Anda di Dinamika 103 edisi  Senin (18/7) mulai pukul 08.05-10.00. Komentar bisa Anda sampaikan melalui  telpon (0271) 739367 dan 739389 atau SMS di 081226103103 dan 01817444103 atau melalui akun facebook kami di Soloposfm Solo Surakarta maupun melalui website ini.  [SPFM /dtp]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya