SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)--Warga Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri Jumat (25/2/2011) dikejutkan dengan laporan kematian belasan ekor ayam di tempat penampungan ayam potong milik warga setempat.

Khawatir dengan virus flu burung atau avian influenza (AI), petugas kesehatan hewan pun diturunkan untuk memeriksa dan hasilnya negatif flu burung. Pemilik tempat penampungan ayam potong tersebut, Benny Kurniawan, saat ditemui wartawan, mengungkapkan kematian ayam potong merupakan hal yang normal. Setiap hari hampir pasti ada beberapa ekor ayam yang mati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mungkin tadi pagi ada orang yang mendengar kematian ayam-ayam tersebut dan karena khawatir AI kemudian melapor ke perangkat desa atau bagaimana saya kurang tahu. Total yang mati ada 13 ekor, itupun terjadi dalam dua hari, kemarin dan hari ini. Tapi ya tidak apa-apa diperiksa untuk antisipasi,” kata Benny.

Ekspedisi Mudik 2024

Terpisah, Kabid Kesehatan Hewan Disnakperla Wonogiri, drh Ismaryati, kepada wartawan, mengungkapkan informasi mengenai kematian ayam di Gemantar diperoleh dari warga yang melapor ke mantri kesehatan hewan. “Kami memang terus meningkatkan kewaspadaan, apalagi beberapa hari terakhir marak kematian unggas karena AI di beberapa wilayah tetangga. Jadi setiap ada laporan kematian unggas, pasti langsung kami tindaklanjuti,” paparnya.

Sementara itu, Camat Selogiri, Bambang Haryanto mengingatkan warga, terutama yang tinggal di wilayah perbatasan untuk mewaspadai penyebaran virus ini, terutama setelah terjadi kematian unggas karena AI di Pengkol, Sukoharjo yang hanya dipisahkan Sungai Bengawan Solo dengan Selogiri.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya