SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

WONOGIRI--Kasus gantung diri terjadi di Dusun Randusari RT 004/ RW 004, Desa Ngadirojo kidul, Ngadirojo, Sabtu (22/9/2012), korban meninggal atas nama Kiryo, 80, diduga karena tidak kuat menahan sakit sejak lama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Ngadirojo, AKP Darmanto, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika  saat dihubungi solopos.com, Sabtu, mengatakan korban mengakhiri hidupnya mengantungkan diri dengan seutas tali plastik di sebuah pohon  Warudi atau pohon waru, di halaman samping kiri rumah korban.

Dia mengatakan kejadian bermula saaat pagi hari pukul 06.00 WIB istri korban mengecek korban bangun atau belum, saat dicari keluar rumah sudah mendapati suaminya tergantung di pohon Warudi.

Dia menambahkan korban mengidap sakit TBC dan  asma bertahun. Dia menambahkan, sebelum kejadian korban mengatakan kepada keluarganya bahwa dirinya ingin cepat mati. “Beberapa hari terakhir korban juga menceritakan kepada keluarganya bahwa dia ingin mati gantung diri karena tidak kuat menahan sakit,” ujarnya.

Darmanto menambahkan, hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan murni kasus bunuh diri. Dia menambahkan, saat akan dilakukan autopsi, keluarga korban menolak dan sudah membuat surat pernyataan bahwa korban meninggal murni kasus bunuh diri.

Dua pekan lalu  juga terjadi kasus gantung diri  dengan modus serupa di Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, pada Rabu (5/9/2012). Darmanto mengatakan hal itu karena sumber daya manusia (SDM) di wilayah Ngadirojo masih cukup rendah. Dia berharap selalu kerja sama dengan masyarakat agar kasus ini tidak terulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya