SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Boyolali (Espos)–
Untuk kali kedua, jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia di dalam pesawat terbang menuju Tanah Air.

Jemaah haji bernama Panut Pujowijoyo, 67, dari Kloter 22 asal Seyegan Sleman DIY tersebut menghembuskan nafas terakhirnya ketika pesawat terbang di atas Kota Medan, Kamis (10/12) dini hari pukul 02.39 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut keterangan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dr Trimaningsih, Panut mengalami sakit gagal jantung sejak di tanah air. Bahkan, Panut sempat dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) ketika masih di AHD. “Namun, lantaran kondisinya telah membaik dan mendapatkan izin dari dokter, maka Panut akhirnya diizinkan berangkat haji,” terangnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketika pesawat terbang di atas Kota Medan itulah, kabar duka meruap. Panut mendadak kejang-kejang. TKHI pun segera memberinya pertolongan dengan infus. “Namun, ajal sudah keburu menjemput,” sahut Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Adisoemarmo Solo, Zainal Abidin.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya