SOLOPOS.COM - Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, memutuskan mundur dari kursi pelatih. (Solopos.com-MO PSIS Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, kembali memutuskan mundur dari kursi kepelatihan tim berjuluk Mahesa Jenar. Ini merupakan yang kali kedua Imran mengundurkan diri dari kursi pelatih PSIS Semarang selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2021-2022.

Kali pertama, Imran memutuskan mundur pada Oktober lalu. Namun saat itu, Imran hanya mengisi posisi asisten pelatih.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Surat pengunduran Imran dari kursi pelatih ini pun telah diterima manajemen PSIS Semarang. Imran resmi mengajukan surat pengunduran diri pada Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: PSIS Semarang Incar Striker Liga Vietnam

Manajemen PSIS pun menerima dengan lapang dada keputusan Imran tersebut. Manajemen Mahesa Jenar bahkan mendoakan agar pelatih asal Tulehu, Maluku, itu meraih kesuksesan.

“Hari ini manajemen PSIS kembali menerima surat pengunduran diri coach Imran yang kedua. Berdasarkan evaluasi kami juga, kami terima surat pengunduran diri coach Imran dari kursi kepelatihan,” jelas CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

“Kami atas nama manajemen PSIS mengucapkan terima kasih atas dedikasi coach Imran selama ini. Kami mendoakan coach Imran ke depan selalu sukses dalam karier kepelatihannya.”

Sementara itu, Imran mengaku berterima kasih kepada PSIS yang telah memberikannya kesempatan menangangi tim Mahesa Jenar di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, Liga 1.

Baca juga: Jelang Seri III Liga 1, PSIS Semarang Ganti Pelatih

“Pertama, terima kasih kepada jajaran direksi, manajemen, ofisial, pemain dan seluruh komponen PSIS. Terima kasih atas kesempatan selama ini. Semoga PSIS lebih sukses ke depan dan bisa mencapai target di setiap kompetisi,” ujarnya.

Karier Imran bersama PSIS Semarang di kompetisi Liga 1 musim ini sebenarnya cukup apik. Ia mampu membawa PSIS menempati papan atas klasemen Liga 1 di awal musim. Bahkan, bersama eks pemain Timnas Indonesia di awal 2000-an itu, PSIS sanggup mengukir rekor delapan laga tak terkalahkan hingga menempati puncak klasemen.

Meski demikian, seusai mengundurkan diri pada Oktober lalu, Imran gagal mengembalikan performa apik PSIS. Alhasil PSIS Semarang pun harus puas mengakhiri putaran pertama Liga 1 musim 2021-2022 di urutan keenam klasemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya