SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca panas. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Dalam Islam terdapat doa yang dibaca saat cuaca panas, kira-kira bagaimana bunyinya?

Seperti diketahui, cuaca panas dirasakan beberapa daerah di Indonesia karena memasuki musim kemarau. Hal ini tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Ketika menghadapi cuaca panas, sebagai umat muslim sudah sepertinya untuk memohon kepada Allah agar teriknya sinar Matahari tidak menimbulkan bahaya bagi umat manusia.

Nah, ada sejumlah doa yang pernah dibaca oleh Rasulullah SAW ketika mengalami musim kemarau panjang dan juga cuaca panas. Berikut ini beberapa bacaan doanya, yang dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Alhamdulillaahi rabbil aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maaliki yaumid diin. Laa ilaaha illallaahu yaf‘alu maa yuriid. Allahumma antallaahu. Laa ilaaha illaa anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj‘al maa anzalta ‘alainaa quwwatan wa balaghan ilaa hiin.

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kauturunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan (HR Abu Dawud).

Doa kedua yang dibaca ketika cuaca panas agar tidak terjadi kekeringan adalah sebagai berikut.

Allaahumma agitsnaa, allaahumma agitsnaa.

Artinya: Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami (HR Muttafaq Alaih).

Selain itu, ada doa ketiga yang pernah dibaca Rasulullah SAW ketika cuaca panas.

Allaahumma jallilnaa sa?aaban, katsiifan, qashiifan, daluuqan, dha?uuqan, thumthirunaa minhu radzaadzan, qith-qithan, sajlan, yaa dzal jalaali wal ikraam.

Artinya: Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia (HR Abu Awanah).

Umat muslim juga bisa membaca istigfar dengan lafal berikut ini sebagai doa saat cuaca panas.

Astaghfirullahal azhim, la ilaha illa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaihi.

Artinya: Aku meminta ampun kepada Allah yang Maha Agung. Tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Tegak. Aku bertobat kepada-Nya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya