Lagi! Fariz RM Ditangkap Polisi

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO &ndash;</b> Musisi senior Fariz RM kembali ditangkap polisi gara-gara narkoba. Fariz RM dicokok anggota Satuan Reserse <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180725/482/929954/overdosis-demi-lovato-dilarikan-ke-rs">Narkoba</a> Polres Metro Jakarta Utara, Sabtu (25/8/2018). Ini merupakan yang ketiga kalinya Fariz RM terjerat kasus yang sama.</p><p lang="zxx">Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, Fariz RM ditangkap di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Sampai saat ini, pria bernama lengkap Fariz Roestam Moenaf itu masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diambil dari kediaman Fariz RM.</p><p lang="zxx">"Barang bukti berupa dua paket plastik klip diduga sabu, sembilan butir alprazolan, dua butir dumolid, dan alat isap sabu," kata Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono seperti dilansir <i>Okezone.</i></p><p lang="zxx"><span>Ini merupakan kali ketiga Fariz RM ditangkap akibat tersandung kasus <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180701/482/925429/presenter-kocak-reza-bukan-ditangkap-terkait-narkoba">narkoba</a>. Sebelumya, dia pernah terjerat kasus yang sama pada 2007 dan 2015 silam. Pada dua kasus tersebut, pria berusia 59 tahun ini terbukti mengonsumsi ganja. Sementara itu, manajer Fariz RM, Thommy Tahitu, mengaku belum mengetahui kabar soal penangkapan sang artis. </span></p><p lang="zxx"><span>"Kemarin masih ketemu. Dia baik-baik saja. Kita masih terus mencari informasi. Kita hubungannya lebih ke pekerjaan. Ranah pribadinya tidak tahu," terang Thommy Tahitu seperti diberitakan </span><i>Suara.com. </i></p><p><span lang="zxx"><span>Sebagai informasi, alprazolam dan dumolid merupakan <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180302/482/899168/narkoba-artis-dhawiya-ditangkap-rhoma-irama-saya-bilang-ke-elvy-sabar">obat penenang</a> yang sering disalahgunakan. Obat ini biasa diresepkan oleh dokter untuk mengatasi gangguan kecemasan. Namun, obat ini seringkali disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. </span></span></p>

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja