Lagi, dua rumah warga diterjang longsor

Selo (Espos)–Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Setelah pada Selasa (8/6) lalu bencana itu melanda wilayah Dukuh Kalitengah, Desa Tarubatang, dan merusak dua rumah warga setempat, kali ini giliran dua rumah warga di Dukuh Tlogorejo, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, rusak, akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (12/6) petang.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian material yang ditanggung korban diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Informasi yang diperoleh Espos dari Camat Selo, H Widodo, musibah tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat itu sebagian warga sedang berada di dalam rumah. Namun tiba-tiba tanah tebing di wilayah RT 1/RW II, Dukuh Tlogorejo, Desa Tlogolele, Selo, longsor. Akibatnya talut sepanjang 15 meter dengan ketinggian tiga meter di areal pekarangan rumah warga setempat jebol.

Dua rumah warga setempat, yaitu rumah Sis Sardi, 53, dan rumah Marjono, 32, rusak. Rumah Sis Sardi yang berupa bangunan semi permanen roboh dan rata dengan tanah. Namun seluruh penghuninya selamat. Sedangkan rumah Marjono juga rusak berat karena tertimpa longsoran.

”Setelah menerima laporan ada kejadian tanah longsor di Desa Tlogolele, Muspika Selo dan staf langsung mendata di lokasi kejadian serta memobilisasi masyarakat mengadakan gotong royong untuk membersihkan puing-puing rumah dan tanah bekas longsorang secara bergiliran. Total kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan sekitar Rp 18 juta. Terkait kejadian itu, sudah kami laporkan kepada Pemkab Boyolali,” ujar Camat kepada Espos, Minggu (14/6).

Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Boyolali, Sumantri DM mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Kesbangpolinmas bersama dengan Dinas Tenaga Kerja tansmirgrasi dan sosial (Disnakertransos) setempat, imbuh Sumantri, telah menerjunkan tim untuk mengirimkan bantuan tanggap darurat ke lokasi musibah.

sry