SOLOPOS.COM - Penutup saluran underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo rusak sehingga membuat lubang dan rawan lakalantas. (Instagram @energisolo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Penutup saluran air bagian tengah Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, lagi-lagi rusak. Kerusakan penutup saluran air ini sering kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Penutup saluran air yang rusak sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas terutama saat malam hari. Kerusakan penutup saluran air ini diunggah pengguna akun Instagram @energisolo. Dalam postingannya penutup saluran air pada tengah underpass rusak dan hilang sehingga menciptakan lubang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengatakan belum menerima laporan adanya kerusakan penutup saluran air underpass Makamhaji. Meski demikian ia akan mengecek kerusakan tersebut.

Dugaan Penyerangan Karyawati Minimarket Colomadu, Ini Kata Polisi Soal Rekaman Kamera CCTV

Bowo mengatakan petugas berulang kali menerima laporan kerusakan penutup saluran air bagian tengah underpass tersebut. Setiap kali itu pula DPUPR membenahi penutup saluran tersebut. Namun, belum genap sebulan, kondisinya sudah rusak lagi.

"Sudah tidak bisa kami hitung lagi rusaknya berapa kali. Saking seringnya rusak. Sebulan kemarin baru saja kami perbaiki, ini rusak lagi," kata Bowo kepada Solopos.com, Jumat (22/1/2021).

Penyebab Kerusakan

Bowo mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kerusakan yang terus berulang pada penutup saluran air underpass. Yang jelas, ia mengatakan kerusakan paling sering terjadi pada bagian klep penutup saluran air.

Batal Dites Swab, Pengungsi Gempa Mamuju Dijemput Keluarga Dari STP Solo

Selain itu pada beberapa kasus besi penutup saluran air hilang dicuri orang tak bertanggung jawab. Padahal penutup saluran air underpass Makamhaji itu bagian fasilitas umum masyarakat. Seharusnya dirawat bersama bukan justru dicuri.

"Perbaikan selama ini kami yang mengerjakan meski status pengelolaan underpass Makamhaji masih wewenang pemerintah pusat. Belum ada serah terima ke Pemkab Sukoharjo," katanya.

Ihwal besaran anggaran perbaikan, Bowo tidak mengetahui secara pasti. Anggaran perbaikan penutup saluran air underpass yang rusak dan hilang dari pos belanja pemeliharaan jalan dan jembatan. Minimal dalam setahun DPUPR Sukoharjo bisa lebih dari 10 kali memperbaiki penutup saluran air tengah underpass Makamhaji.

PPKM Berlanjut, Paguyuban Pelaku Usaha Hiburan Solo Minta Ketemu Wali Kota

Petugas DPUPR Sukoharjo, Eko Febri, mengatakan penutup saluran air underpass kerap hilang dicuri tangan tak bertanggung jawab. Kerusakan penutup saluran air ini berpindah-pindah dan tidak terjadi pada satu lokasi.

Dicongkel

Padahal untuk menghindari aksi pencurian, petugas telah mengaitkan penutup saluran air dengan sangat kuat sehingga peluang untuk dirusak dan dicuri sangat kecil. "Tapi namanya maling itu tidak hilang akal. Dicuri dengan dicongkel sampai besi pengaitnya rusak semua," katanya.

2 Nakes Positif Corona, Puskesmas Bulu Sukoharjo Buka Tapi Hanya Rawat Jalan

Menurutnya, penutup saluran air berupa besi memiliki nilai jual tersendiri. Sehingga tak jarang barang tersebut menjadi incaran para pencuri. "Kalau dijual minimal laku Rp100.000-Rp200.000 per lembar penutup saluran air. Makanya sudah diperbaiki kerap hilang lagi," katanya.

Ia mengaku prihatin dengan aksi pencurian penutup saluran tersebut. Sebab sangat fatal apabila saluran air underpass kondisinya tidak tertutup. Pengendara sepeda motor rawan terjungkal saat melintasi saluran air yang tidak tertutup itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya