Lagi, Dalam Sehari, Tiga Kasus Pencurian di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dalam waktu semalam aksi pencurian dan pemberatan (Curat) terjadi di tiga lokasi yang berbeda di Gunungkidul, Rabu (22/1/2014) dini hari. Kawanan pencuri berhasil menggasak uang puluhan juta.

Di Kantor Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Proses Teknologi Kimia BPPTK, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Desa Gading, Kecamatan Playen, pencuri membobol ruang keuangan kantor setempat.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Kepala UPT BPPTK LIPI Hardi Julendra mengatakan, aksi pencurian di kantornya kali pertama diketahui oleh petugas kebersihan LIPI sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu Agus, petugas kebersihan sedang membersihkan lantai namun dikagetkan karena ruang keuangan yang biasanya terkuncu sudah terbuka. Agus kemudian memberitahukan kejadian tersebut pada kepala.

Kapolsek Playen Ajun Komisaris Polisi Luthfi mengatakan, hasil olah TKP sementara, kawanan pencuri diduga sudah mengetahui lokasi penyimpanan uang. Hal itu, kata dia, diketahui bahwa pencuri masuk ke dalam kantor melalui saluran air. Saluran air tersebut tidak banyak diketahui oleh banyak orang kecuali orang yang pernah masuk kantor.

Luthfi menambahkan, dalam waktu yang bersamaan di wilayah hukumnya juga terjadi pembobolan di Koperasi Makmur yang terletak di Dusun Siyono Tengah, Desa Logandeng, Playen. Dari Koperasi tersebut pencuri menggasak satu unit komputer dan uang tunai Rp300.000.

Aksi pencurian juga terjadi di Rumah Sujatmiko Atmaja, 29, di Dusun Gelaran I, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, sekitar pukul 03.00 WIB. tas berisi uang tunai, dua telepon selular (ponsel) dan paspor hilang. Pencurian tersebut baru diketahui sekitar pukul 05.30 WIB.

Menurut Kepala Polsek Karangmojo Komisaris Polisi Saman, barang berharga milik korban yang hilang senilai Rp20 juta itu hilang dalam satu tas.