SOLOPOS.COM - Bus Sugeng Rahayu yang menjadi korban teror pelemparan batu di Kota Solo, Jumat (10/1/2020). (Ichsan Kholif Rahman/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Teror pelemparan batu yang menyasar bus Sugeng Rahayu di jalanan Kota Solo masih terjadi. Kali ini, kaca depan bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7377 UZ pecah setelah dilempar batu oleh orang tak dikenal di kawasan Jebres, Solo, Senin (13/1/2020).

Akibatnya, sopir bus jurusan Jogja–Surabaya itu mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kaca. Salah seorang sopir bus Sugeng Rahayu, Hariyadi, 33, saat dihubungi Solopos.com, menjelaskan teror pelemparan batu belum berhenti. Hanya saja jumlah bus yang diteror pelemparan batu tidak sebanyak di awal teror terjadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Bus yang dilempari Senin (13/1/2020) sopirnya bernama Mas Pur. Saya kurang begitu tahu identitas lengkapnya. Informasinya luka ringan saja terkena serpihan kaca, kini hendak melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” ujar Hariyadi.

Koordinator Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, membenarkan teror pelemparan batu yang menyasar bus Sugeng Rahayu.

Teror tersebut terjadi menjelang subuh, sama seperti kejadian beberapa hari sebelumnya. Joko Sutriyanto menambahkan, peristiwa itu tidak terlalu berdampak parah. Bus Sugeng Rahayu yang kaca depannya pecah itu masih bisa melanjutkan perjalanan.

Hariyadi mengatakan, beberapa bus masih dilempari batu di kawasan Jl. Ahmad Yani, Sabtu (11/1/2020). Hanya saja lemparan batu itu mengenai bodi bus sehingga tidak terlalu berdampak parah.

Hariyadi menambahkan, pada Senin (13/1/2020) dini hari bus Mila Sejahtera juga menjadi sasaran pelemparan batu di kawasan Kleco. Ia meyakini bus jurusan Banyuwangi-Jogja itu menjadi korban salah sasaran.

Sopir bus Mila Sejahtera saat berkomunikasi dengan para sopir bus Sugeng Rahayu merasa bahwa pelaku salah sasaran menyerang bus yang dikemudikannya. Hal itu dikarenakan warna dan tulisan bus Mila Sejahtera serupa dengan ciri-ciri bus Sugeng Rahayu.

Kenangan Guru dan Murid MTsN 2 Solo tentang Asta: Anaknya Baik dan Banyak Temannya

Teror pelemparan batu yang menyasar bus Sugeng Rahayu di jalanan Kota Solo menurut Hariyadi membuat beberapa penumpang khawatir. Meski mayoritas teror mengarah ke sopir, namun beberapa kali lemparan juga berasal dari arah samping bus. Ia lantas memberi pengertian kepada penumpang bahwa setiap sopir selalu mengutamakan keselamatan penumpang.

Sebagai informasi, teror pelemparan batu ke bus Sugeng Rahayu terjadi sejak Kamis (9/1/2020) dini hari. Kejadian itu menyebabkan empat bus rusak dan seorang penumpang terluka. Lalu, teror berlanjut hingga Jumat (10/1/2020) yang merusak lima bus dan melukai seorang sopir di bagian wajah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya