Lagi, Bupati Boyolali Mutasi Pejabat

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI--Mutasi pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kembali dilakukan Bupati Boyolali, Seno Samdro, Selasa (6/11/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kali ini, ada 55 pegawai negeri sipil (PNS) dari eselon IV b hingga eselon II b yang digeser. Empat orang di antaranya adalah kepala sekolah.

Pelantikan pejabat Selasa pagi tersebut dilaksanakan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Agus Purmanto, terhadap 53 PNS. Sementara pelantikan dua PNS lainnya menyusul lantaran yang bersangkutan masih cuti untuk menunaikan ibadah haji.

Beberapa pejabat yang terkena mutasi tersebut ditempatkan untuk mengisi posisi pejabat sebelumnya yang pensiun tahun ini. Pejabat yang pensiun di antaranya Drajatno, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Posisi Drajatno digantikan Sutojoyo yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Sedangkan posisi kepala BKD saat ini dijabat Untung Raharjo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Hukum dan Hak Asasi Manusia (Hukum dan HAM) Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali. Posisi Untung Raharjo digantikan Indro Yuliarto yang semula menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Pejabat lain yang juga pensiun yaitu Hasannudin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Posisi Hasannudin saat ini digantikan Suyitno yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes).

Sementara posisi kepala Bapermasdes diisi oleh Karseno, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPRD (Sekwan) Boyolali. Sementara Sekwan DPRD saat ini dijabat Hendrarto Setyo Wibowo, yang semula menjabat sebagai kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Selain itu, pergeseran juga dilakukan untuk posisi sejumlah camat, yaitu Camat Selo, Subiso, digeser menjadi Camat Teras. Sementara Camat Teras, Bony Facio Bandung, digeser menjadi Kepala Satpol PP. Sedangkan posisi Camat Selo diisi Sumanto, yang semula menjabat sebagai Kabid Sarpras SDA dan Teknologi Tepat Guna Bapermasdes.

Ditemui wartawan di Pendapa Pemkab Boyolali, seusai pelantikan pejabat, Selasa, Wabup menegaskan agar para PNS di lingkungan Pemkab bekerja dengan hati-hati dalam mengemban amanah yang diberikan kepada mereka. Sebagai aparatur negara, para PNS tersebut diminta menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) sesuai aturan yang berlaku. Pihaknya memperingatkan sanksi tegas menanti apabila pejabat maupun PNS tersebut melakukan pelanggaran disiplin maupun penyalahgunaan kewenangan.

“Sejauh ini sudah ada belasan PNS yang dipecat, karena itu hati-hati dan bekerjalah sesuai dengan tupoksi,” tegas dia.