SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Calon tenaga kerja (Naker) angkatan I yang dikirim dari untuk mengikuti pelatihan di pabrik pakaian dalam PT Liebra Permana (LP), Bawen, Semarang, semakin banyak yang berguguran.

Hingga hampir dua bulan sejak mereka dikirim pada pertengahan Februari lalu, tercatat sudah 20 orang mengundurkan diri. Dengan demikian, dari total calon Naker yang dikirim sebanyak 51 orang, saat ini hanya tersisa 31 orang dan dari jumlah itu baru lima orang yang direkrut jadi pegawai dengan gaji sesuai UMK.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Alasan pengunduran diri yang mereka kemukakan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri, selain karena alasan keluarga, yaitu tidak bisa berpisah terlalu jauh dari anak atau suami, mereka beralasan fasilitas yang disediakan PT LP sangat jauh dari memadai.

Kabid Penempatan Pembinaan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnakertrans Wonogiri, Konfrontadi Febiyanto, saat ditemui wartawan, Kamis (24/3/2011) mengungkapkan bergugurannya calon Naker di PT LP terjadi sejak pekan pertama mereka mulai ikut pelatihan. “Pada pekan pertama dulu baru tujuh orang yang mengundurkan diri. Jumlah itu terus bertambah hingga sekarang tercatat sudah 20 orang,” jelas dia.

Terpisah, Kepala Disnakertrans Wonogiri, Sri Wiyoso mengatakan kebanyakan calon Naker yang pulang adalah mereka yang sudah berkeluarga. Selain itu, mereka mengaku tidak betah dengan kondisi penginapan yang disediakan. “Bayangkan saja, 51 orang itu ditempatkan dalam satu rumah. Setiap hari kerja mereka harus bangun pukul 02.00 WIB hanya untuk antre mandi karena hanya ada dua kamar mandi di rumah itu,” jelas Sri Wiyoso kepada wartawan, kemarin.

Berdasarkan informasi tersebut, Sri Wiyoso mengatakan akan mengupayakan agar Naker angkatan berikutnya yang akan direkrut PT LP dilatih di Wonogiri saja. Menurut Sri Wiyoso, tingginya antusiasme warga untuk ikut dalam perekrutan calon Naker PT LP dikarenakan kabar bahwa perusahaan itu bakal mendirikan pabrik pakaian dalam di Wonogiri.

“Dari awal, para calon tenaga kerja itu sudah membayangkan akan bekerja di pabrik tanpa harus jauh dari rumah dan keluarga. Karena itu, kalau tidak mengadakan pelatihan di Wonogiri, ya sebaiknya PT Liebra secepatnya mewujudkan rencana investasi mendirikan pabrik di Wonogiri,” kata Sri Wiyoso.

Sebagaimana diinformasikan, beberapa bulan lalu, PT LP menyatakan ketertarikannya untuk mendirikan pabrik di Wonogiri. Tenaga kerja pun mulai direkrut dan pada saatnya nanti jika pabrik berdiri akan diprioritaskan untuk jadi karyawan pabrik baru itu. Namun hingga kini rencana pendirian pabrik itu belum juga ada kepastian. Dikabarkan, pabrik itu masih kesulitan mencari lokasi.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya