SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, PONOROGO -- Sebanyak empat santri Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (8/7/2020). Sebelumnya sudah ada tujuh santri dari Pondok Gontor yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga saat ini total santri Pondok Gontor yang terkonfirmasi positif ada sebelas orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan pada Kamis ini ada empat santri Pondok Gontor 2 yang berlokasi di Kecamatan Siman terpapar Covid-19. Keempat santri ini serta enam santri sebelumnya terdeteksi saat dilakukan rapid test.

Ekspedisi Mudik 2024

4 Siswa SMP di Sragen Ini Ciptakan Hand Sanitizer Otomatis, Kalau Pakai Nggak Perlu Disentuh

"Jadi, empat santri ini terdeteksi saat hasil rapid test-nya reaktif. Mereka melakukan rapid test saat akan berangkat ke Pondok Gontor Kendari. Bukan Pondok Gontor Ternate," kata dia kepada Madiunpos.com, Kamis sore.

Empat santri itu kemudian menjalani tes swab PCR dan hasilnya dinyatakan positif. Selanjutnya mereka diisolasi ke rumah sakit. Melihat kondisi tersebut, kata Ipong, Pondok Gontor 2 terdapat dua sub klaster dalam persebaran Covid-19.

Sub Klaster

Pertama sub klaster Sidoarjo, yakni berawal dari satu orang santri asal Sidoarjo yang dinyatakan positif. Setelah itu dilakukan tracing dan ditemukan 98 kontak erat terhadap pasien. Dari 98 orang itu, 68 orang di antaranya dilakukan pemeriksaan rapid test dan 30 orang lainnya dilakukan tes swab PCR.

Sedangkan untuk sub klaster kedua yaitu sub klaster Kendari. Sub klaster ini berawal dari sebelas santri yang akan berangkat ke Kendari melakukan rapid test dan semuanya dinyatakan reaktif. Setelah itu, sebelas santri itu menjalani tes swab PCR. Hasilnya, sepuluh orang dinyatakan positif Covid-19 sedangkan satu orang dinyatakan negatif.

Direnovasi, Batu Nisan Makam Mbah Jonambang di Baturetno Wonogiri Kok Terbalik?

Sementara itu, hasil tracing santri-santri yang akan berangkat ke Kendari didapatkan bahwa semua kontak eratnya telah meninggalkan Pondok Gontor 2 untuk berangkat ke Kendari. "Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menghubungi Pemprov Sulsel untuk menindaklanjuti hal ini," jelas Ipong.

Kepada wali santri Pondok Gontor 2, Ipong meminta supaya tetap tenang. Pemkab Ponorogo serius bekerja sama dengan Pemprov Jatim, Polda Jatim, Kodim dan pimpinan Pondok Gontor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya