Solopos.com, SOLO – Seorang pedagang sayur Pasar Harjodaksino alias Pasar Gemblegan Solo asal Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo terkonfirmasi positif Covid-19. Pedagang berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun ini menjadi klaster baru kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan sudah melacak kontak erat pasien terkonfirmasi positif di Desa Wirun yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Gemblegan Solo.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kontak erat di lini pertama seperti keluarga serta tetangga telah dilakukan pengambilan tes swab guna memastikan penularan virus corona. Dari hasil swab sementara yang diterima kontak erat lini pertama negatif corona.
Bupati Yuni: Sragen Zona Merah Covid-19, Klaster Naker RSUD Mendominasi
"Kami sudah meminta keluarga dan tetangga yang menjadi kontak erat lini pertama melakukan karantina mandiri. Karantina mandiri ini sambil menunggu hasil swab. Tapi beberapa sudah keluar hasilnya swab-nya negatif corona," kata Yunia ketika berbincang dengan Solopos.com pada Sabtu (5/9/2020) petang.
Selain melacak kontak erat di lini pertama, Gugus Tugas Kabupaten Sukoharjo juga sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 di Kota Solo. Hal ini mengingat pasien covid-19 asal Wirun tersebut bekerja sebagai pedagang di Pasar Gemblegan Solo.
"Sumber penularan pasien ini berasal dari tempat kerjanya. Karena yang bersangkutan merupakan pengembangan kontak erat dari kasus positif sebelumnya di sana," kata Yunia.
Ga Pake Rame! Harjo Resmi Daftar Pilkada Wonogiri 2020 ke KPU
Kondisi Pasien
Yunia mengatakan pasien asal Wirun saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo. Pasien tersebut, dalam kondisi stabil.
Kasus pedagang pasar yang juga dikenal Pasar Gemblegan Solo terkonfirmasi Covid-19 ini menjadi klaster baru di Kabupaten Sukoharjo. Menurut Yunia munculnya kasus positif corona pedagang Pasar Gemblegan saat ini tidak terkait dengan kasus di pasar itu sebelumnya.
Sebelumnya ada seorang pedagang di Pasar Gemblegan asal Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia pada Sabtu (11/7/2020) malam.
"Kasus pedagang pasar ini baru. Tidak ada kaitannya dengan kasus yang lama. Karena masa inkubasi dengan kasus lama sangat jauh," kata Yunia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
