SOLOPOS.COM - Skuat Sragen United. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Laga uji coba diwarnai dengan Sragen United mengalahkan Persijap Jepara.

Solopos.com, PACITAN – Stefan Hansson menorehkan debut manis sebagai pelatih Sragen United kala anak asuhnya menjamu skuat Persijap Jepara dalam laga uji coba di Stadion Pacitan, Minggu (11/6/2017). Sentuhan pertama pelatih asal Swedia itu langsung membawa Laskar Gajah Purba, julukan Sragen United, menundukkan tamunya dengan skor 2-1.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada babak pertama, anak asuh Fernando Sales tampil menggebrak di awal laga. Meski bermain tandang, Laskar Kalinyamat, julukan Persijap Jepara, mampu unggul cepat. Sontekan Hendriko mampu mengagetkan publik tuan rumah. Persijap Jepara memimpin 1-0.

Tak mau dipermalukan di kandang sendiri, Sragen United mencoba membangun serangan. Pergerakan Lucky Wahyu dkk. mampu merepotkan lini pertahanan Persijap Jepara. Namun, peluang mereka untuk menyamakan kedudukan selalu kandas karena kokohnya benteng pertahanan lawan. Skor 1-0 untuk Persijap bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Stefan Hansson langsung mengubah skema permainan. Sekitar lima menit setelah jeda, striker Sragen United Ferdian Okka mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol itu mampu mengembalikan kepercayaan diri pemain Sragen United.

Klub yang kini menyematkan nama Pacitan FC di belakang nama Sragen United itu terus tampil menekan. Mereka mengambil inisiatif untuk menyerang. Hasilnya tidak mengecewakan. Ferdian Okka mampu menciptakan brace yang membuat Sragen United berbalik unggul 2-1 atas Persijap Jepara. Hingga peluit panjang dibunyikan, Sragen United mampu mempertahankan keunggulan.

“Ini adalah hasil kerja keras kami selama latihan. Teman-teman hari ini bermain bagus dan mampu menguasai jalannya pertandingan,” kata Okka kepada Solopos.com, seusai pertandingan.

Kemenangan 2-1 atas Persijap Jepara itu tidak lepas dari sentuhan tangan dingin Hansson. Menurut Okka, juru taktik yang pernah menukangi Persela Lamongan itu memberikan instruksi yang mudah dipahami pemain.

“Kami beruntung punya teman yang bisa menerjemahkan bahasa pelatih. Jadi apa yang disampaikan pelatih bisa dipahami pemain. Tapi, akan lebih bila manajemen menyediakan penerjemah khusus untuk pelatih,” ujar Okka.

Komisaris Sragen United Indika Wijaya mengakui skuat sudah tampil baik melawan Persijap Jepara. Menurutnya, para pemain menunjukkan permainan yang cantik melalui kerja sama tim. “Mereka sudah main bagus. Kerja sama tim sangat cantik. Cuma, untuk fisik pemain masih perlu ditingkatkan lagi,” jelas Indika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya