SOLOPOS.COM - Para pemain Brasil merayakan gol (JIBI/REUTERS/Nacho Doce)

Laga uji coba akan menyajikan laga Rusia vs Brasil.

Solopos.com, MOSKOW — Siapa yang berani meragukan peran vital Neymar di Timnas Brasil dalam beberapa tahun terakhir ini. Jika memang ada, orang tersebut harus mengingat kembali kiprah Brasil saat menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu, perjalanan Brasil cukup mulus dan tak pernah menelan kekalahan sejak fase grup. Sampai akhirnya  Neymar dihantam cedera patah tulang punggung ketika mengalahkan Kolombia 2-1 di perempatfinal. Tanpa kapten mereka, Brasil langsung drop dan menjadi bulan-bulanan Jerman 1-7 pada semifinal.

Ekspedisi Mudik 2024

Wajar apabila Selecao, julukan Brasil, merasa panik ketika Neymar mengalami cedera patah tulang metatarsal pada kaki kanannya ketika membela Paris Saint Germain melawan Marseille pada 25 Februari 2018 lalu. Dalam perkiraan awal, Neymar memerlukan waktu tiga bulan untuk pemulihan. Padahal, Piala Dunia 2018 tinggal menghitung hari.

Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah Neymar bisa pulih tepat waktu dan bisa memperkuat juara dunia lima kali itu di Rusia, lokasi Piala Dunia 2018, Juni-Juli nanti. “Dia ingin pulih secepatnya,” jelas Dr Rodrigo Lasmar dari Tim Medis Timnas Brasil, seperti dilansir Goal.com, Rabu (21/3/2018).

“Namun setelah operasi, kami masih perlu menargetkan enam pekan untuk memeriksa lagi kondisinya. Setelah itu, kami baru bisa memberikan detail kapan dia bisa kembali main,” sambungnya.

Sambil menunggu kondisi terkini Neymar, Pelatih Brasil, Tite, tidak bisa ongkang-ongkang. Tite harus mencari pemain di sisi kiri serangan Brasil, yang sebelumnya menjadi teritorial Neymar. Pelatih 56 tahun itu bisa mulai mengocok ulang komposisi lini serang timnya saat Brasil menjalani laga uji coba melawan Rusia di Olimpiyskiy Stadion Luzhniki, Moskow, Jumat (23/3/2018) pukul 23.00 WIB.

Beberapa pemain dijagokan menempati pos yang ditinggalkan Neymar. Di antaranya Douglas Costa, Philippe Coutinho, Willian, hingga Gabriel Jesus. Keempatnya merupakan pemain serbabisa karena mampu dimainkan di segala posisi.

Douglas Costa paling difavoritkan karena dirinya konsisten bermain di sayap kiri bersama klubnya, Juventus, musim ini. Costa juga diprediksi mampu berkolaborasi dengan full-back Real Madrid, Marcelo, di sisi kiri Selecao.

Coutinho sebenarnya juga solusi tepat mengisi kekosongan sisi kiri. Namun, Tite beberapa kali lebih suka memainkan Coutinho di tengah alih-alih memasangkan di sektor kiri atau kanan. Sementara Willian lebih dibutuhkan di sisi kanan dan Gabriel Jesus menjadi target man ketimbang dimainkan di sisi kiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya