SOLOPOS.COM - Cristiano Ronaldo (JIBI/REUTERS/Arnd Wiegmann)

Laga uji coba akan menyajikan duel Portugal vs Belanda.

Solopos.com, GENEVA – Portugal terlalu bergantung pada sosok Cristiano Ronaldo. Wajar apabila ada yang menyebut Portugal sebagai one-man team.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Selecao das Quinas, julukan Portugal, boleh saja berkilah dengan stigma one-man team. Mereka pernah menuntaskan final Euro 2016 dengan kemenangan 1-0 atas Prancis meski tanpa sang superstar. Saat itu, Ronaldo keluar lapangan sambil mewek karena mengalami cedera kaki saat pertandingan baru berjalan sekitar 27 menit. Portugal akhirnya menyegel juara berkat gol Eder pada babak extra time.

Namun bagaimana pun peran Ronaldo pada Selecao das Quinas terlalu vital. Ronaldo pula yang berperan besar membawa Portugal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia, Juni-Juli nanti. Megabintang Real Madrid itu memborong 15 gol dari total 32 gol milik Portugal di kualifikasi.

Bukti terbaru Portugal sebagai one-man team diperlihatkan ketika mereka menaklukkan Mesir 2-1 pada laga persahabatan, Sabtu (24/3/2018) dini hari WIB. Setelah tertinggal gol Mohamed Salah pada menit ke-56, Portugal bangkit dengan aksi heroik Ronaldo yang mencetak brace pada injury time babak kedua.

Apakah Portugal bisa melepaskan stigma one-man team tersebut ketika berhadapan dengan Belanda pada laga uji coba di Stade de Geneva, Carouge, swiss, Selasa (26/3/2018) pukul 01.30 WIB? Pelatih Portugal, Fernando Santos, berniat merotasi pemain ketimbang saat melawan Mesir. Hanya, Santos sepertinya tetap akan mempertahankan Ronaldo di starting XI saat melawan De Oranje, julukan Belanda.

Apalagi, Ronaldo mengusung ambisi pribadi yakni menyamai rekor Ferenc Puskas yang menyumbang 84 gol untuk Hungaria. CR7, julukan Ronaldo, hanya membutuhkan tiga gol lagi untuk menyamai rekor Puskas yang menduduki posisi kedua dalam daftar top scorer sepanjang sejarah sepak bola internasional.

“Dengan Ronaldo, ini tentang sebuah gol dan gol-gol berikutnya,” jelas Santos seusai timnya menundukkan Mesir 2-1, seperti dilansir Reuters, Minggu (25/3/2018).

Sementara itu, Belanda bakal turun di Stade de Geneva dengan membawa luka setelah menelan kekalahan 0-1 dari Inggris. Itu menjadi debut kelabu Ronald Koeman di kursi pelatih De Oranje sejak menggantikan Dick Advocaat yang gagal meloloskan Belanda ke Piala Dunia 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya