Solopos.com, KARANGANYAR – Persis Solo mencetak gol berjumlah fantastis dalam uji coba melawan PS Angkasa di Lapangan Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, Rabu (24/4/2019) sore WIB. Laskar Sambernyawa mencukur gundul tim lawan dengan skor telak 14-0.
Meski demikian, laga itu belum bisa menjadi standar keganasan tim asuhan pelatih Agus Yuwono (AY) untuk bersaing dalam ketatnya Liga 2 Indonesia musim 2019. Musuh yang mereka kalahkan memiliki kelas terlalu jauh di bawah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Parameter sesungguhnya kemampuan Agi Pratama dkk., baru bisa dibuktikan saat mereka melawat ke kandang Persik Kediri, Sabtu (27/4/2019). Dua tim yang musim ini bakal sama-sama berlaga di kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut akan membuktikan kualitas masing-masing tim.
Laga melawan PS Angkasa terbagi dalam tiga sesi. Sejak menit awal, para pemain Persis langsung menerapkan pola permainan menekan. Permainan lebih banyak terjadi pada setengah lapangan di sisi PS Angkasa. Para pemain PS Angkasa memang beberapa kali menebar ancaman. Namun, tak ada satu pun gol yang dapat mereka cetak.
Di sisi lain, para pemain Persis mendapat banyak peluang. Hingga akhirnya sebanyak 14 peluang bisa dikonversi menjadi gol. Pemain baru Persis, Agi Pratama, juga diturunkan dalam laga itu. AY sengaja merotasi seluruh pemain untuk mengetahui kualitas mereka di lapangan.
Ditemui wartawan seusai pertandingan, pelatih asal Malang itu menilai permainan anak asuhnya belum maksimal. Mereka belum bisa bermain lepas dalam uji coba tersebut. “Mungkin karena habis conditioning jadi mainnya belum lepas. Mereka juga sering hilang posisi. Sentuhannya juga masih belum maksimal,” tuturnya.
Terkait hasil fantastis pada laga itu, AY menilai hal itu karena faktor lawan yang memiliki level terlalu jauh di bawah skuat Persis. Menurutnya, laga uji coba itu hanya menjadi fase transisi dari latihan kondisi menuju uji coba melawan Persik Kediri akhir pekan ini.
Ditanya mengenai rekrutan baru Persis, Agi Pratama, AY mengatakan Agi bisa memberikan warna tersendiri di lini serang pasukannya. Dengan begitu, ia kini memiliki banyak variasi strategi dan pilihan pemain untuk menghadapi Persik. “Kami uji coba memang untuk melihat kemampuan pemain dan perkembangan tim,” terangnya.
Sementara itu, Manajer Persis Setiawan Muhammad, mengatakan setelah mendapatkan Agi, pihaknya masih memburu satu pemain terakhir. Pemain tersebut adalah Zaenuri yang berposisi sebagai stoper. “Saya berharap sebelum tanggal 4 Mei atau akhir bulan ini [Zaenuri] kemari. Tinggal nonteknis yang kami negosiasikan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
