SOLOPOS.COM - Pelatih Persebi Boyolali Ahmad Arief (berdiri di tengah) memberi arahan kepada anak asuhnya di laga uji coba melawan PSIK Klaten di Stadion Trikoyo, Jumat (17/3/2018). (Istimewa)

Laga uji coba mempertemukan Persebi Boyolali dan PSIK Klaten.

Solopos.com, KLATEN — Kontestan enam besar Liga 3 Zona Jateng tahun lalu, Persebi Boyolali, dipermalukan PSIK Klaten dalam laga uji coba di Stadion Trikoyo, Klaten, Jumat (16/3/2018).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ini adalah uji coba pertama bagi dua tim yang menjadi peserta Liga 3 Zona Jateng tahun ini. Kedua tim yang baru terbentuk pekan lalu sama-sama belum memiliki bentuk permainan ideal. Namun, kubu tuan rumah lebih beruntung karena bisa mencetak tiga gol.

PSIK Klaten memimpin 1-0 melalui gol yang dicetak strikernya, Basten Tri Pamungkas. Basten mencetak gol ke gawang mantan timnya Persebi Boyolali pada pertengahan babak pertama. Tak lama berselang, Persebi Boyolali mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Diaz.

PSIK Klaten menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1. Gol kedua bagi PSIK lahir dari kaki Edo. Pada babak kedua, PSIK menambah keunggulan menjadi 3-1 melalui sontekan Bakhtiar. Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada tambahan gol yang tercipta.

“Uji coba ini bermanfaat untuk mengukur sejauh mana kesiapan tim dalam menyongsong liga. Tapi, masih banyak yang harus diperbaiki dari aspek fisik maupun taktik,” jelas Pelatih PSIK Klaten Prasetyo Sugianto saat dihubungi seusai pertandingan.

Sementara itu, Pelatih Persebi Boyolali Ahmad Arief mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari laga uji coba itu. Menurutnya, beberapa pemain masih terlihat demam panggung, finishing touch yang kurang baik, koordinasi antarlini kurang padu, dan lemahnya koordinasi antarpemain bertahan.

“Mereka baru pertama akan menghadapi kompetisi Liga 3. Mungkin itu yang membuat beberapa pemain terlihat demam panggung. Sebenarnya, kerja sama tim saat membangun serangan balik sudah lumayan bagus. Ada banyak peluang tercipta, tetapi selalu terbuang percuma,” terang Arief.

Sisi positifnya, kata Ahmad Arief, stamina pemain terlihat menunjukkan kemajuan. Dari laga uji coba itu, Arief memang tidak berharap banyak dengan hasil pertandingan. “Tujuan laga uji coba itu untuk mengetahui sejauh mana progres permainan anak-anak secara individu maupun secara tim. Di sisa waktu yang mepet ini [jelang kick off Liga 3], kami akan meningkatkan kerja sama tim baik dalam menyerang maupun bertahan,” ucap Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya