SOLOPOS.COM - Jafri Sastra (kanan) memimpin latihan perdana bersama skuat Persis Solo di Lapangan Sriwedari Solo, Kamis (15/3/2018). (Istimewa/Ofisial Persis Solo)

Laga uji coba ingin dilakoni Persis Solo.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo dipastikan batal menggelar laga uji coba melawan Persela Lamongan yang rencananya digelar Minggu (18/3/2018). Sebagai ganti, Persis Solo mendapat tawaran uji coba dari Persijap Jepara melalui sistem home dan away.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Manajer Persis Solo Damar A. Pranoto mengatakan uji coba dengan Persela Lamongan dipastikan batal karena saat kedua tim berkomunikasi, Persis Solo belum memiliki sosok pelatih kepala. “Bapak [Presiden Komisaris Persis Solo, Sigid Haryo Wibisono] menginginkan kalau mau uji coba, Persis harus sudah didampingi pelatih kepala. Karena saat itu, Persis belum punya pelatih kepala, maka kami belum memberi jawaban tawaran uji coba melawan Persela itu,” kata Pranoto saat ditemui wartawan di Stadion Sriwedari, Kamis (15/3/2018).

Saat ini, Persis Solo memang sudah punya Jafri Sastra yang diresmikan sebagai pelatih kepala pada Rabu (14/3/2018) lalu. Meski begitu, komunikasi antara manajemen Persis Solo dengan manajemen Persela Lamongan tidak berlanjut.

Pranoto memperkirakan Persela Lamongan tidak punya waktu banyak untuk menggelar uji coba mengingat kick off Liga 1 dimulai pada Jumat (23/3/2018). “Sekarang juga tinggal H-2. Panpel tidak punya cukup waktu guna mempersiapkan segala keperluan untuk laga uji coba itu,” kata Pranoto.

Di sisi lain, Persis Solo mendapat tawaran uji coba dengan Persijap Jepara. Pranoto mengaku baru membaca surat penawaran uji coba yang rencananya digelar dengan sistem home dan away itu. “Surat dari Persijap baru saya baca, nanti akan kita bahas dulu dengan tim pelatih. Keputusan tergantung tim pelatih nantinya,” terang Pranoto.

Untuk kali pertama Jafri Sastra memimpin latihan skuat Laskar Sambernyawa. Dalam latihan sore itu, Jafri mengaku meneruskan program latihan dari pelatih sebelumnya. Dia menekankan pentingnya membangun komunikasi antarpemain, disiplin di daerah pertahanan, menciptakan variasi serangan dan lain sebagainya.

“Besok pagi [hari ini] rencana saya mau mengetes bagaimana fisik para pemain. Tes fisik ini memang sudah dilakukan oleh pelatih sebelumnya. Tapi, kami tidak pegang hasilnya. Hasil tes fisik itu penting untuk tolok ukur bagaimana kondisi pemain sesungguhnya,” jelas Jafri Sastra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya