SOLOPOS.COM - Laga heroik antara Persekat Kabupaten Tegal dan Persibat Batang di lapangan lumpur Stadion Gelora Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Jateng, Minggu (11/3/2018) sore. (Instagram-@persibatofficial)

Laga uji coba antara Persekat Kabupaten Tegal dan Persibat Batang membuat pelatih Persibat Batang merasa kecewa.

Semarangpos.com, SOLO – Meski sedang dipusingkan dengan jadwal Liga 2 musim 2018, Persibat Batang justru melakoni laga uji coba melawan Persekat Kabupaten Tegal di Stadion Gelora Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (11/3/2018) sore. Berlangsung di bawah guyuran hujan, pertandingan persahabatan di lapangan berlumpur tersebut berakhir dengan skor kacamatan, 0-0.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

Terlepas dari hasil imbang itu, pelatih Persibat Batang Daniel Roekito merasa kecewa lantaran lapangan Stadion Gelora Tri Sanja digenangi air akibat hujan deras yang mendera. “Saya kecewa dengan pertandingan kali ini karena dengan lapangan yang banjir, pertandingan enggak dapat saya lihat,” tutur Daniel seperti dikutip dari laman resmi milik Persibat Batang, Senin (12/3/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Selain kondisi lapangan dan cuaca, pelatih yang pernah menangani PSIS Semarang, Persik Kediri, dan Persib Bandung itu juga dibuat kecewa dengan permainan keras yang disajikan pemain Persekat Kabupaten Tegal “Apalagi pemain lawan bermain dengan keras, saya sangat kecewa, itu bisa melukai pemain saya,” ungkap pria kelahiran Rembang, 65 tahun silam itu.

[Baca juga Dipusingkan Jadwal Liga 2, Persibat Batang Uji Coba Lawan Persekat Tegal]

Hujan deras memang sempat membuat lapangan di Stadion Gelora Tri Sanja becek sehingga bola susah bergerak. Para pemain pun kesulitan untuk berlari di lapangan yang tergenang air hujan tersebut.

Permainan keras juga memang ditunjukkan para pemain dari kedua tim. Beberapa pelanggaran keras dilakukan para pemain dalam pertandingan antara tim Liga 2 dan tim Liga 3 tersebut. Bahkan pada menit ke-55, satu pemain dari Persibat Batang dan satu pemain dari Persekat Kabupaten Tegal mendapatkan kartu merah dari wasit setelah terlibat perselisihan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya