SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Dedi C.P. (kiri), berusaha melindungi bola dari pemain Persatu Tuban, Supriyadi, saat pertandingan persahabatan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/6/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Laga uji coba diwarnai dengan hasil imbang antara Persis vs Persatu.

Solopos.com, SOLO — Skuat Persis Solo ditahan imbang tamunya Persatu Tuban dengan skor 0-0 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Manahan, Sabtu (17/6/2017) malam WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Janji manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni untuk menampilkan permainan menyerang yang cepat benar-benar ditepati. Skuat Laskar Ronggolawe langsung tancap gas begitu babak pertama dimulai. Pada babak pertama, skuat Persis Solo cenderung sabar dalam mengontrol irama permainan.

Ekspedisi Mudik 2024

Persis Solo punya beberapa kesempatan untuk mencetak gol, namun upaya Joko Prayitno dkk selalu kandas. Buruknya sentuhan akhir membuat Persis Solo gagal mencetak gol. Rapatnya lini pertahanan Persatu juga membuat upaya mencetak gol dapat dibendung.

Sebaliknya, lini tengah Persatu Tuban tampil begitu solid. Beberapa kali lini depan Persatu merepotkan pertahanan Persis. Namun, kebanyakan tembakan pemain depan Persatu melambung tinggi di atas gawang. Hingga turun minum, skor masih imbang 0-0.

Pada babak kedua, Widyantoro, pelatih Persis, memasukkan Eli Nasoka untuk menggantikan Bayu Andra. Pada awal laga, skuat Persis tampil lebih menyerang. M. Wahyu melepaskan tembakan keras jarak jauh namun bisa diantisipasi kiper Persatu, Fajar.

Tak lama berselang, Dedy Cahyono berpeluang memecah kebuntuan andai saja sepakan kerasnya dari luar kotak penalti tidak membentur tiang. Sepanjang pertandingan babak kedua, Persis Solo mendominasi permainan. Namun, pressing ketat dari Laskar Ronggolawe membuat upaya Laskar Sambernyawa tidak membuahkan hasil.

“Ini pelajaran berharga. Kami harus bekerja keras lagi membenahi skuat. Pada babak pertama pemain kami terlihat kaget melihat permainan lawan. Pada babak kedua, kami tampil lebih baik. Tapi, pertahanan lawan begitu kuat. Kami akan evaluasi semua lini,” ujar Wiwid setelah pertandingan.

Sementara itu, pelatih Persatu Tuban, Edi Sudiarto, memuji penampilan skuat Persis Solo. Dia menilai anak asuhnya juga tampil baik, terutama di lini pertahanan. “Kami tidak melihat hasil. Ini adalah pertandingan untuk mempersiapkan skuat sebelum menghadapi Persebaya Surabaya pada 6 Juli mendatang. Lini bertahan kami sudah tampil solid. Tapi, pemain sayap kanan dan kiri kami kurang maksimal. Pemain depan juga masih lemah dalam penyelesaian akhir,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya