Laga uji coba akan menyajikan duel Argentina vs Italia.
Solopos.com, MANCHESTER — Gonzalo Higuain senang bukan kepalang saat mendengar namanya dipanggil dalam skuat Timnas Argentina untuk melawan Italia dan Spanyol sepekan ke depan.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Striker berjuluk El Pipita ini menyingkirkan Mauro Icardi yang tengah moncer bersama timnya, Inter Milan. Pertanyaannya, mampukah Higuain menjawab kepercayaan Jorge Sampaoli untuk tampil menggigit saat laga uji coba melawan Italia di Etihad, Sabtu (24/3/2018) dini hari WIB?
Ya, performa Higuain di dua laga persahabatan ke depan bisa menentukan ada atau tidaknya nama sang pemain di skuat Argentina di Piala Dunia 2018. Jika penampilannya tak setajam saat membela Juventus, Higuain bisa sewaktu-waktu digusur Icardi yang memang sudah mengincar posisi di Albicelestes sejak lama.
Striker berusia 30 tahun itu jelas tak boleh menyia-nyiakan kesempatan emas dari Sampaoli. Apalagi ini kali pertama dirinya kembali ke Timnas setelah “dicampakkan” sejak Juni 2017. “Saya berharap bisa memaksimalkan kesempatan ini,” ujar Higuain seperti dilansir Afa.org.ar, Kamis (22/3/2018).
Higuain kemungkinan bakal langsung mengisi starting line up saat melawan Gli Azzurri. Hal ini setelah Sergio Aguero dikabarkan menderita cedera lutut dalam sesi latihan, Selasa (20/3/2018). Dengan kondisi tersebut, Higuain berpeluang menjadi tombak tunggal dengan didukung Lionel Messi dan Angel Di Maria di second line.
Keberadaan El Pipita yang bermain bagi Juventus tentu sedikit banyak membantu membongkar pertahanan Azzurri yang juga banyak diisi pemain Bianconeri. “ Sudah berbulan-bulan lamanya sejak terakhir kali saya memperkuat Argentina. Kini saya terpacu untuk kembali dan berharap semuanya berjalan dengan baik,” ujar striker yang musim ini sudah mencetak 22 gol bagi Juve itu.
Di Timnas Italia, nama Patrick Cutrone dan Federico Chiesa menjadi kejutan setelah dipanggil caretaker Luigi Di Biagio. Ini kali pertama kedua pemain muda itu dipanggil ke Gli Azzurri setelah menajalani musim yang cemerlang bersama tim mereka.
Cutrone yang baru berusia 20 tahun mampu menjadi pilihan utama AC Milan dan mencetak 15 gol dan empat assist di semua kompetisi musim ini. Chiesa juga tak kalah apik dengan mencetak lima gol untuk Fiorentina di Liga Seri-A.
“Dengan sedikit kesabaran, kami bisa membangun kembali tim yang penting. Ada banyak pemain muda dan mereka sedang berkembang,” ujar Di Biagio seperti dilansir Soccerway.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
