JOGJA—Menjelang pertandingan babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia, Ketua Umum PSIM Haryadi Suyuti menegaskan kepada para pemain PSIM dirinya akan bertanggung jawab terkait tunggakan gaji pemain, serta keraguan atas bonus pertandingan di babak delapan besar tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di hadapan para pemain PSIM, Minggu (24/6) di Restoran Dapur Manado, Haryadi menegaskan, nasib PSIM di babak delapan besar ini juga merupakan pertaruhannya sebagai Ketua Umum sekaligus sebagai Walikota Jogja.
”Itulah, saya tidak akan kemana-mana. Kantor saya tidak pindah-pindah kok,” tegasnya.
Direktur Teknis PSIM, Dwi Irianto yang mewakili Direktur Utama PSIM yang berhalangan hadir menegaskan, para pemain seharusnya tetap fokus pada pertandingan di babak delapan besar.
Ia menegaskan, sudah selayaknya para pemain mendapatkan bonus tambahan jika Laskar Mataram bisa menjuarai Divisi Utama dan lolos ke Liga Super. ”Saya rasa tim lain juga sama. Kondisi kami secara non teknis itu sama, jadi tidak banyak yang mengumbar janji,” ujarnya.(ali)