Solopos.com, SOLO — Minimnya persiapan di putaran kedua membuat Persis Solo tak berani berharap banyak bakal mampu meraih hasil positif dalam laga tandang. Pelatih Persis Solo, Widyantoro, hanya menargetkan poin penuh di laga kandang.
Dalam pertempuran putaran kedua, Laskar Sambernyawa harus melakoni dua laga kandang dan dua pertandingan kandang. Di laga pembuka, skuat polesan Widyantoro itu akan dijamu Persip Pekalongan di Stadion Batik Pekalongan, Jumat (8/8/2014).
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Setelah itu, Persis bakal menjamu PSIR Rembang pada Selasa (12/8) dan Persipur Purwodadi, (15/8). Pada laga penutup, Ferry Anto dkk. bakal melawan PPSM Sakti Magelang, 23 Agustus nanti.
“Berdasarkan hitung-hitungan saya, kami hanya memerlukan satu kemenangan untuk mengamankan peluang lolos fase grup. Jadi, kami akan lebih fokus meraih kemenangan di laga kandang,” ungkap Wiwid, sapaan Widyantoro, saat dihubungi Espos, Selasa (22/5).
Kendati demikian, Wiwid tak ingin melewatkan begitu saja laga pembuka di Pekalongan. Meski hanya memiliki waktu efektif empat hari untuk berlatih, dia berharap setidaknya Persis bisa meraih satu poin di kandang Laskar Kalong.
“Bukan berarti poin di Pekalongan tidak penting, tapi kami sadar dengan waktu empat hari, performa anak-anak tentu belum 100% pulih. Ya, setidaknya kami harus berusaha maksimal di laga pembuka,” ulas pelatih asal Magelang itu.
Para penggawa Laskar Sambernyawa akan kembali menjalani latihan pada Jumat (1/8) nanti. Sementara, kurang dari satu pekan mereka harus segera bertolak ke Pekalongan untuk memulai pertarungan. Oleh sebab itu, Wiwid akan memfokuskan latihan untuk mengembalikan kebugaran pemain dalam waktu yang tersisa. Ferry Anto dkk. bakal digembleng dengan latihan fisik untuk memulihkan stamina setelah hampir satu bulan tidak menjalani latihan dan pertandingan.
“Saya menargetkan performa anak-anak kembali pulih 100% pada laga kandang. Saya akan menggunakan strategi rotasi pemain untuk menjaga stamina mereka, jadi pemain yang diturunkan di Pekalongan dan di laga home kemungkinan akan berbeda,” terang Wiwid.
Selama ini, Wiwid mengaku kerap memantau aktivitas para pemain selama berlibur. Dia juga tak lupa mengingatkan anak-anak asuhnya supaya rutin menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugaran fisik.
“Saya selalu komunikasi lewat BBM [blackberry messenger] dengan anak-anak. Saya harap mereka bisa bersikap profesional. Jadi meskipun libur, mereka tetap harus menjaga kondisi fisik karena waktu kami sangat terbatas di putaran kedua nanti,” tutup dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
