BANTUL—Dalam waktu dekat Persib Bandung dan Persijap Jepara akan melakukan uji coba dengan tim Persiba Bantul.Opsi tersebut menjadi pilihan lantaran uji coba melawan Timnas Timor Leste yang sedianya akan digulirkan Selasa (25/10) besok, dipastikan batal digelar. Namun sejauh ini belum ada kepastian tanggal berapa uji coba dengan dua klub ISL itu akan digelar.
“Kami baru rundingkan rencana itu. Namun tetap kami upayakan untuk dapat terealisasikan. Sebelum kompetisi bergulir kami tetap membutuhkan serangkaian uji coba guna tetap terjaganya performa para pemain,” ujar asisten manajer teknik dan operasional tim, Briyanto ketika dihubungi Harian Jogja, Minggu (23/10).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baik tim berjuluk Maung Bandung maupun Laskar Kalinyamat sendiri saat ini juga tengah kesulitan dalam mencari lawan tanding guna memantapkan persiapan mereka untuk menatap kompetisi yang belum jelas kapan digulirkannya kembali oleh PSSI.
Misalkan jadi terealisasikan, Briyanto tetap mengupayakan laga tanding itu apat digelar di Stadion Sultan Agung. Hal itu dimaksudkan untuk mengobati kekcewaan publik sepak bola di Kota Geplak itu.
Selama ini sudah dua kali pertandingan yang terlanjur diwacanakan namun pada akhirnya batal digelar, sehingga mungkin membuat banyak kalangan pecinta sepak bola di bumi Projo Tamanasari ni merasa kecewa. Dua pertandingan yang dimaksud adalah sebuah laga perdana kontra Persipura yang akhirnya tak dapat digelar, selanjutnya termasuk laga persahabatan lawan Timnas Timor Leste, besok yang batal digelar pula.
“Kami tetap upayakan laga itu dapat terselenggara di Bantul, hal itu juga sebagai bagian lebih meningkatkan animo kecintaan masyarakat terhadap Persiba. Khususnya sebelum kompetisi benar-benar belum mulai,” tandasnya.
Sementara itu pelatih tim, M. Basri mengapresiasi rencana pertandingan uji coba antara tiga klub level Pro 1 itu. Pelatih berlisensi A AFC itu menandaskan timnya, khususnya para pemain seleksi masih membutuhkan beberapa kali uji coba demi meningkatkan mental bermain mereka. Kekalahan 0-2 dari PSCS Cilacap peka lalu membuktikan para pemain seleksi belum sepenuhnya padu dalam hal memerankan koordinasi permainan di lapangan.
“Sebagai pelatih saya menganggap semakin banyak pertandingan uji coba, asal porsinya sesuai, itu bagus. Terlebih kompetisi belum mulai. Para pemain, khususnya yang masih seleksi juga masih membutuhkan itu untuk membuktikan kemampuan mereka layak atau tidak,” ujar eks pelatih PSS Sleman itu.(Harian Jogja/Arif Wahyu)
HARJO CETAK