Laga persahabatan Persis vs Persebaya 1927 Minggu depan masih menunggu lampu hijau dari CEO.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo telah menerima undangan resmi dari Persebaya 1927 untuk menggelar uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (13/9/2015) sore.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu juga telah mencapai kesepakatan lisan soal penyelenggaraan laga uji coba dengan Persebaya. Namun, mereka masih harus menanti lampu hijau dari CEO PT Persis Solo Saestu (PSS), Paulus Haryoto, untuk bertolak ke Kota Pahlawan.
“Secara lisan sudah ada kepastian [uji coba lawan Persebaya], katanya nanti [kemarin] sore surat undangan resmi akan dikirim. Kalau CEO oke, ya kami jalan. CEO minta [uji coba] dipituskan lewat rapat nanti malam,” tutur Direktur Olahraga dan Teknik PT PSS, saat dijumpai wartawan di Balai Persis Solo, Selasa (8/9/12015) siang.
Menurut Totok, Persis harus mempertimbangkan berbagai aspek untuk mengikuti uji coba tersebut. Selama ini, hubungan antara suporter Persebaya dengan Pasoepati diketahui kurang harmonis. Namun, beberapa kelompok pendukung kedua belah klub sudah mulai menjalin perdamaian beberapa waktu terakhir.
“Ya intinya memang kami harus ‘jaga hati’, mereka kan juga teman kami,” imbuh mantan manajer Persis musim 2014 itu.
Sesuai kesepakatan dengan Persebaya, Laskar Sambernyawa hanya perlu datang sebagai tamu di Stadion Gelora Bung Tomo. Sebab, seluruh biaya pertandingan, akomodasi, dan transport ditanggung oleh tim tuan rumah.
Jika CEO memberi lampu hijau untuk melawat ke Surabaya, Persis segera membentuk kembali skuat yang telah dibubarkan. Para pemain yang membela Laskar Sambernyawa di Piala Kemerdekaan 2015 akan dipanggil kembali untuk menantang Bajul Ijo, julukan Persebaya.
“Kalau laganya Minggu ya masih memungkinkan [membentuk tim kembali], kan anak-anak masih latihan terus. Kami akan memakai pemain eks Piala Kemerdekaan yang tempat tinggalnya masih terjangkau,” tutur Totok.
Akan tetapi, Persis kemungkinan akan tampil tanpa pelatih kepala, Aris Budi Sulistyo (ABS), yang nasibnya akan ditentukan dalam rapat direksi Sabtu (12/9). “Kalau soal pelatih bisa diatur. Bisa saya sendiri yang melatih, Pak Pipit [Yulianto, pelatih fisik] juga bisa. Yang penting kami membawa semangat saja ke sana [Surabaya],” imbuh dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Para pemain Persis sedang melakukan latihan di Stadion Manahan. JIBI/dok
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
