LAGA PERSAHABATAN : Inggris Ditahan Imbang Irlandia 1-1

Laga persahabatan antara Inggris melawan Irlandia di Stadion Wembley, Rabu (29/5/2013) malam. AFP/Getty Images

LONDON-Inggris bermain imbang 1-1 lawan Irlandia pada pertandingan pesahabatan keempat berurutan, dengan menyuguhkan laga menarik di Wembley, Rabu malam waktu setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Shane Long membuat Irlandia lebih awal memimpin tetapi Frank Lampard dengan cepat menyamakan kedudukan dan kendati Inggris mendominasi permainan, mereka gagal mencetak gol lainnya pada pertemuan pertama kedua tim itu sejak laga persahabatan pada 1995 di Dublin dihentikan karena kerusuhan penonton.

Ashley Cole menjadi kapten kehormatan Inggris pada penampilannya yang ke-100 dalam laga internasional (cap) tapi bek kiri itu bermain tidak laga dan ia mendapat sambutan hangat pendukungnya ketika digantikan pada babak kedua.

“Saya tidak menyangka akan bermain internasional sebanyak 100 kali. Saya berterima kasih kepada pendukung atas sambutan mereka kepada saya. Saya amat takjub,” kata Cole kepada ITV

“Saya amat bangga.” Pelatih Inggris Roy Hodgson gembira dengan penampilan dan hasil pertandingan persahabatan itu.

“Saya kira kami bermain cukup bagus malam ini, mutu permainan amat baik,” kata Hodgson dalam temu pers.

“Saya agar kecewa dengan hasilnya, tetapi saya memandangnya secara positif dari cara kami bermain. Saya tahu pertandingan itu merupakana test yang cukup berat,” katanya.

Setelah kedua tim bermain cukup hidup, Irlandia memipin pada menit ke-13 lewat gol amat manis.

Umpan bagus Bek kanan Seamus Coleman mendapat umpan bagus dari sayap kanan dan Long berlari ke melewati Glen Johnson untuk menerima kiriman kawannya dan menjebloskan bola ke dalam gawang dari jarak sekitar 10 meter.

Para pendukung Irlandia merayakan gol itu dengan menyalakan asap hijau di sekitar tribun tetapi Inggris menyamakan kedudukan 10 menit kemudian.

Daniel Sturridge menguasai si kulit bundar di sisi kiri dan menunggu Lampard mencari posisi kosong dan terbuka di dekat kotak penalti dan pemain tengah itu menguasai bola dengan baik sebelum melayangkannya ke dalam gawang dari jarak enam meter.

Inggris belum pernah mengalahkan Irlandia sejak 1985 dan mereka berjuang keras mengatasi permainan dan tekanan tim asuhan Giovanni Trapattoni yang terorganisir dengan baik.

Theo Walcott beberapa kali menguasai bola dan menggirinya di sisi kanan dan mencoba kehebatan penjaga gawang Irlandia David Forde, terutama lewat tendangan keras dan terarah pada menit ke-65.

Cole nyaris sukses memanfaatkan umpan berbahaya dari Walcott, tetapi pertahanan Irlandia amat kuat sehingga ia tidak dapat melakukan penyelesaikan akhir yang baik.

“Itu me upakan umpan hebat dari Theo dan saya berusaha mencoba keberuntungan saya. Tapi amat susah menembus benteng pertahanan mereka,” kata Cole, “Saya sudah siap merayakan gol saya, tapi hal itu tidak terjadi.” Kedua pelatih melakukan beberapa pergantian pemain tetapi Irlandia kelihatan lebih berbahaya setelah istirahat dan Inggris seharusnya sudah menang enam menit menjelang laga usai, tapi Forde dapat menjinakkan tembakan Alex Oxlade-Chamberlain.

“Saya punya alasan untuk gembira melihat jalannya pertandingan itu,” kata Trapattoni.

“Inggris lebih banyak menguasai bola, kami tahu itu. Inggris merupakan satu dari tiga atau empat negara terkuat di dunia. Ini makanya saya bilang bagus. Dalam laga 90 menit dengan hasil itu sudah cukup bagus,” katanya.

Trapattoni juga gembira dengan penampilan para pemain muda, di antaranya Long, Coleman dan James McCarthy.

“Mereka membutuhkan pengalaman ini dan mereka akan belajar dari itu,” kata pelatih dari Italia itu.

Inggris akan berkunjung ke Rio de Janeiro untuk melawan Brazil dalam pertandingan persahabatan Minggu, sedangkan Irlandia akan menjamu Georgia juga pada laga persahabatan.