Solopos.com, TEMANGGUNG – Persebi Boyolali gagal meraih poin penuh dalam lawatannya ke Temanggung melawan Persitema Temanggung di laga perdana Liga 3 Indonesia zona Jawa Tengah 2019, Minggu (14/7/2019). Persebi hanya mampu bermain imbang 0-0 pada laga yang digelar di Stadion Bhumi Pala tersebut.
Sementara itu, PSISra mendapat nasib yang lebih apes. Anak asuh Mulyadi tersebut terpaksa pulang dengan tangan hampa karena kalah 0-1 atas tuan rumah PSIP Pemalang pada laga yang digelar di Stadion Jatidiri Comal Pemalang, Minggu.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Kedua tim memiliki permasalahan yang mirip. Para pemain dari dua tim Soloraya tak mampu melakukan finishing dengan sempurna. Hal itu membuat keduanya belum menceploskan sebiji gol pun ke gawang lawan.
Pelatih Persebi, Ahmad Sukisno, mengatakan meski hanya bisa bermain imbang, mereka patut bersyukur karena mengantongi poin satu dari lawa away. Permaian Laskar Pandan Arang melawan Persitema menurutnya cukup berimbang. “Kami memiliki sekitar lima peluang. Tapi belum ada yang jadi gol,” terangnya kepada Solopos.com, Minggu.
Mantan penggawa Arseto Solo itu menilai evaluasi utama timnya adalah soal finishing. Ia berharap mampu membenahinya sehingga bisa bermain lebih baik di pertandingan kandang melawan PSISra, Rabu (17/7/2019) mendatang.
Sementara itu, Pelatih PSISra, Mulyadi, mengatakan timnya kebobolan pada menit ke-19. Hal itu terjadi karena pemain belakangnya keliru mengintersep bola sehingga mengenai kaki pemain lawan. PSIP mendapat hadiah penalti yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Dedi Purwanto.
“Permainan anak-anak sudah bagus. Tapi mereka belum maksimal di penyelesaian akhir. Jumlah tembakan dari luar kotak penalti juga kurang,” kata dia, Minggu.
Lebih lanjut, ia memiliki pekerjaan rumah untuk membenahi permainan tim. Namun, bagian lebih penting adalah memotivasi pemain untuk meningkatkan psikis mereka sehingga mereka siap melakoni laga away ke Boyolali pada Rabu.
“Saya minta pertandingan away kedua nanti mereka tidak terbebani. Kalau mereka terbebani, biasanya performa akan buruk,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
