SOLOPOS.COM - Ramadhan Sananta saat merayakan golnya ke gawang Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 26 Maret 2024 lalu. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Laga perdana Timnas U-23 Indonesia versus Qatar, Senin (15/4/2024) malam ini pukul 22.00 WIB, bisa jadi ajang pembuktian bagi striker Persis Solo, Ramadhan Sananta.

Nama top skor Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini masuk dalam line up yang dirilis salah satu akun Instagram resmi milik PSSI bercentang biru, @timnas.indonesia.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Nama Sananta ada bersama kiper PSIS Muh. Satrio, Ilham Rio Fahmi (Persija), Muhammad Ferrari (Persija), Komang Teguh (Borneo FC), Rizky Ridho (Persija), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Witan Sulaeman (Bhayangkara FC).

Jika benar diturunkan sejak awal, laga perdana Piala Asia U-23 di Qatar ini bakal menjadi ajang pembuktian ketajaman Sananta.

Kendati sudah mencetak empat gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan sejajar dengan bintang Liverpool M. Salah, Ramadhan Sananta selalu datang dari bangku cadangan.

Pelatih Shin Tae-yong lebih memilih memainkan junior Sananta, Hokky Caraka, di awal babak.

Dalam beberapa laga terakhir, Sananta selalu masuk setidaknya di 15 menit jelang laga bubar.

Kendati minim menit bermain, Sananta berhasil membuktikan ketajamannya.

Pada laga terakhir kontra Vietnam, mantan striker PSM Makassar itu berhasil menjaringkan sebiji gol.

Nama Sananta sering dikaitkan dengan legenda hidup Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Pemain berjuluk Bepe itu sering mencetak gol berkat kemampuannya dalam penempatan diri di posisi yang tepat.

Tak jarang, Bepe mendapatkan bola yang mengarah ke arahnya dan langsung menjadi gol.

Hal yang sama terjadi pada Sananta. Gol terakhirnya ke gawang Vietnam juga berawal dari bola yang mengenai mistar gawang dan mengarah ke kakinya.

Kesamaan lain Sananta dengan Bepe adalah kemampuan heading. Keduanya mampu melompat tinggi dan pada saat yang tepat sehingga gol-gol kerap tercipta dari kepala mereka.

Yang membedakan keduanya adalah tinggi badan. Meski mampu melompat tinggi, Bepe hanya memiliki tinggi badan 170 cm, mungil untuk ukuran striker sepak bola.

Sementara Sananta lebih ideal untuk posisi penyerang karena memiliki tinggi badan 182 cm.

Namun Sananta mengakui masih banyak yang harus dibenahi dalam dirinya. Ia mendapatkan banyak kritikan dari pelatih STY.

“Saya harus memperbaiki kemampuan untuk bisa menampilkan permainan terbaik,” ujar penyerang andalan Persis Solo ini, seperti dikutip Solopos.com dari laman PSSI, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya