SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL-Laga kandang Persiba Bantul kini sepi peminat. Terbukti, dalam tiga laga kandang yang telah dilakoni oleh Persiba Bantul, animo penonton cenderung terus menurun.

Sekretaris Persiba Bantul Wikan Werdho Kisworo mengakui, dalam laga kandang ke tiganya, yakni ketika menghadapi Persema Malang, Kamis (25/4) lalu, pihaknya hanya mendapatkan pendapatan kotor dari hasil penjualan tiket sebesar Rp75 juta saja.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Padahal, jika dibandingkan dengan ketika Persiba menggelar laga kandang pertama dan ke duanya lalu, Persiba bisa meraup pendapatan sebesar total Rp238 juta.

”Itulah, jika dibandingkan dengan laga kandang ketika lawan PSLS kami dapat sebesar Rp 103 juta, sedangkan lawan Persiraja, kami terima pendapatan kotor sebesar Rp135 juta,” ujarnya.

Dikatakannya, jika dibandingkan dengan kedua laga tersebut, bisa dikatakan pendapatan Persiba Bantul dari sektor penjualan tiket merosot lebih dari Rp25 juta.
Padahal, pihaknya sudah memberlakukan efektivitas pada pengeluaran operasional pertandingan kandang. ”Kami sudah membatasi pengeluaran operasional total di laga kandang, tak lebih dari Rp50 juta,” akunya.

Bagi Wikan, jelas ini merupakan preseden buruk, baik bagi sepak bola Bantul, khususnya Persiba Bantul.

Pasalnya, jika dilihat dari hasil pendapatan tersebut, bisa dipastikan jumlah penonton dan suporter yang datang ke Stadion Sultan Agung memang cenderung jauh berkurang. ”Lihat saja ketika kami menjamu Persema Malang, kemarin [25/4], penontonnya sedikit sekali,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia pun mendengar kabar mengenai jebolnya satu pintu akses masuk Stadion Sultan Agung. Tak pelak, menurutnya, hal ini juga menjadi faktor penyebab, merosotnya pendapatan klub tersebut.

Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja panitia pelaksana (panpel), khususnya terkait dengan pengamanan akses masuk.

Pihaknya hanya berharap pada laga kandang berikutnya, yakni ketika Persiba Bantul menjamu PSIR Rembang, Minggu (28/4) mendatang, kebocoran tersebut tak terjadi lagi.
”Apalagi [pertandingan] itu kan digelar hari Minggu. Saya yakin banyak penonton yang datang. Semoga itu bisa mendongkrak pendapatan kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya