Solopos.com, LONDON — Wayne Rooney akan melakoni salah satu laga paling mendebarkan dalam kariernya bersama Timnas Inggris ketika bertemu Amerika Serikat pada pertandingan persahabatan di Stadion Wembley, London, Jumat (16/11/2018) dini hari WIB.
Itu bukan panggung comeback Rooney bersama Timnas Inggris. Pemain yang kini membela klub Major League Soccer (MLS), DC United, ini akan melakoni laga perpisahannya (farewell) bersama The Three Lions. Selama mengenakan kostum The Three Lions, Rooney belum pernah memberi gelar berharga. Namun, peran eks bintang Manchester United tersebut sepertinya akan selalu mendapat tempat tersendiri di hati pendukung Inggris.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rooney membela Inggris selama 119 laga. Dia mendulang 53 gol, sekaligus menjadikannya sebagai top scorer sepanjang masa The Three Lions. Rooney mengungguli Sir Bobby Charlton yang mengoleksi 49 gol untuk Inggris selama 1958-1970.
“Saya tidak tahu seberapa lama saya akan main di laga ini. Saya bicara dengan Gareth Southgate dan apa pun yang dia inginkan, saya akan senang menerimanya. Ini panggilan Gareth,” jelas Rooney, seperti dilansir Bbc.com, Selasa (13/11/2018).
Rooney disebut-sebut akan masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Bahkan, Rooney tidak akan mendapat kehormatan memakai ban kapten dan jersey No. 10, seperti ketika dirinya masih berada di puncak karier bersama The Three Lions.
“Ini sebuah kehormatan besar yang diberikan FA kepadaku. Ini laga penting karena uang yang terkumpul akan didonasikan sebagai amal bagi anak-anak,” ujarnya.
Hanya, peluang Rooney mengenakan ban kapten Inggris untuk kali terakhir tetap terbuka. Seperti dikutip telegraph.co.uk, para pemain senior Inggris memberi lampu hijau agar Rooney memakai ban kapten di pertandingan nanti. Kapten Inggris saat ini, Harry Kane, sepertinya juga tidak keberatan jika ban kapten Inggris akan diberikan ke Rooney ketika masuk sebagai pemain pengganti.
Kembalinya Rooney untuk laga perpisahannya ini menimbulkan kontroversi. Istrinya, Coleen, meredam kontroversi itu dan memberi dukungan penuh kepada Rooney. “Kami tidak boleh mempercayai besarnya hal negatif di sekitar kami, ayo rayakan saja pencapaian ini. Sebuah rekor telah dipecahkan selama 50 tahun [top scorer] dan tentu itu layak dirayakan,” tulis Coleen dalam akun Twitternya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
