SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Mengusung konsep warung budaya, Ladha Resto menyasar segmen keluarga, komunitas dan kalangan profesional. Selain menyuguhkaan kuliner khas nusantara, ada tiga ikon yang menjadi ornamen khas warung ini.

“Becak, Angkringan dan Onthel bukan hanya menjadi hiasan tapi juga sarat dengan makna budaya,” ujar arsitek sekaligus owner Ladha Resto, Itock Van Diera Jalan Kol. Sugiono 120 Jogja, Kamis (26/6/2014).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Penggemar rumah etnik ini menjelaskan warung budaya tersebut mulai dibuka sejak 7 Juni lalu. Selain menghidangkan masakan nusantara, hingga kini beragam aktivitas juga digelar. Selain pameran lukisan anak-anak, live music, sejumlah komunitas mengadakan acara di lokasi tersebut.

“Komunitas arsitek muda, teras budaya, yang menjadi pemenang desain Malioboro juga aktif menggunakan tempat ini,” kata Itock.

Dijelaskan Manager Ladha Resto Lisa Damayanti, beragam jenis ikan dan ayam menjadi menu andalan warung budaya tersebut. Rasa merupakan titik tekannya.

“Yang unik, chef Ladha Resto berasal dari Bali, beberapa bahan kami datangkan dari Medan, namun rasa yang ditekankan adalah masakan Jawa. Jadi semua kental dengan budaya dan menggambarkan karakter Jogja,” ujar Lisa.

Salah seorang Cheaf Lada Resto Erlina Aprilawati mengatakan yang spesial dari warung tersebut adalah warna warni saus yang berbeda dengan warung sejenisnya. Misalnya, ikan gurame saus salsa yang dicampur dengan tauco asal Medan. Ada pula Gurame saos kemangi, saus sambal hijau, saos lemon maupun saus ala konde.

“Ikan Gurame, Udang ataupun Ayam, dipadu dengan aneka rasa dan warna saus dengan taste berbeda. Pedas, manis, asam,” kata Erlin.

Selama puasa ini warung budaya juga menyediakan makanan pembuka puasa, bubur CeCe. Bubur ini berbahan keladi, kolangkaling dan singkong. Ada pula tempe mendoan sambel matah yang dicampur ebi. Untuk minuman, yang spesial adalah lime mojito. Sebuah minuman squash yang dicampur dengan daun mint. Untuk harga, warung budaya ini menawarkan harga terjangkau.

“Ada harga khusus diskon 20% untuk pembelian minimal Rp500.000. Kami sedang mengembangkan delivery order untuk kantor-kantor. Kemungkinan setelah lebaran,” tutup Lisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya