SOLOPOS.COM - Panorama Labuan Bajo (Ema Sukarelawanto/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA --  Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), disiapkan sebagai lokasi perhelatan G20 dan ASEAN Summit pada tahun 2023 mendatang.

Dalam rapat koordinasi antara kementerian dan lembaga terkait, termasuk dengan provinsi dan dengan kabupaten, Presiden Joko Widodo (Widodo) menekankan berbagai aspek dalam pengembangan Labuan Bajo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu demi memastikan produk yang ditawarkan telah siap sebelum dipromosikan.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Presiden Jokowi, hal terpenting dari pengembangan Labuan Bajo adalah karena Indonesia menyiapkannya untuk sejumlah agenda internasional. Untuk diketahui, pada tahun 2023 Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN sekaligus Ketua G20.

"Tetapi yang paling penting juga bahwa kita ingin mempersiapkan Labuan Bajo ini untuk G20 di 2023 dan ASEAN Summit di 2023. Sehingga dalam rangka persiapan ke sana pun ini mulai direncanakan, disiapkan mulai dari sekarang," kata Jokowi, dikutip dari keterangan resminya Senin (20/1/2020).

Dalam rapat koordinasi itu Presiden Jokowi bersama jajaran membahas sejumlah hal teknis berkaitan dengan beberapa isu di Labuan Bajo.

Untuk persoalan sampah, Presiden mengatakan, penanganan sampah akan dilakukan baik untuk sampah di laut maupun di darat.

"Dua, jadi sampah yang ada di laut dan sampah yang ada di darat. Yang ada di laut tadi sudah diputuskan kita akan kirim di sini kapal untuk membersihkan dan mulai Februari nanti kita juga akan bergerak ke bawah laut untuk mengambil sampah. Meskipun belum banyak, tapi harus dimulai. Jangan sampai ada sampah di Labuan Bajo," tegasnya.

"Yang di darat nanti Kementerian PU akan mempersiapkan incinerator dan juga tempat pembuangan sampah akhirnya. Dan juga yang paling penting juga pendidikan masyarakat mengenai budaya sampah," tambah Jokowi.

Sementara itu untuk keluhan soal ketersediaan air baku, Presiden Jokowi menyebut sudah ditambah 100 mililiter/detik. Kementerian PU juga disebutnya tengah mempersiapkan tambahan yang lebih besar lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya