SOLOPOS.COM - Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. (dok/JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, MADRID–Real Madrid dibuat meradang oleh Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Sepp Blatter, yang membuat pernyataan miring terkait mega bintangnya, Cristiano Ronaldo (CR7).

Dalam sebuah wawancara, Blatter secara terbuka mengungkapkan lebih menyukai Messi dibandingkan Ronaldo. Presiden lembaga sepak bola dunia itu juga menyindir bintang asal Portugal itu layaknya komandan pasukan perang di tengah lapangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski demikian, Blatter tak menampik Ronaldo adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir.

“Satu dari mereka [Ronaldo] mengeluarkan uang lebih besar untuk memangkas rambutnya dibandingkan yang lain, namun itu bukan masalah,” ungkap Blatter kepada audiens ketika menghadiri sebuah acara di Oxford University Union, Jumat (25/10/2013) lalu, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (29/10/2013).

“Aku tidak bisa menyebut siapa yang terbaik dari mereka di mana tahun ini akan ada kontes. Aku senang dengan keduanya, namun aku lebih menyukai Messi,” lanjutnya.

Pernyataan Blatter itulah yang belakangan memicu reaksi keras dari Real Madrid. Klub Ibu Kota Spanyol itu bahkan menuntut sang Presiden FIFA meluruskan pernyataannya.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menyebutkan presiden klub, Florentino Perez, telah menulis surat kepada FIFA yang meminta Blatter meralat pernyataannya. Pihak Madrid beralasan apa yang terlontar dari Blatter tidak menunjukkan rasa hormat dari FIFA.

“Saya memiliki persetujuan dengan presiden [klub]. Aku belum berbicara dengan Ronaldo mengenai soal ini. Dia berlatih sangat baik hari ini, seperti yang selama ini dia lakukan dengan,” beber Ancelotti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya