SOLOPOS.COM - Ilustrasi sakit. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kutil yang muncul di kelamin sesorang bisa hilang sendiri tanpa diobati? cek penjelasan berikut!

Kutil pada kelamin penderita bisa hilang sendiri tanpa diobati dengan meningkatkan kekebalan tubuh sesesorang. Hal itu bisa dilakukan dengan makan makanan sehat, olahraga yang rutin, dan menjaga kebersihan pada area kelamin agar tetap kering.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Apa Kabar Kasus Satai Beracun di Bantul?

"Sebenarnya kutil kelamin ini bisa sembuh dengan sendirinya bila kekebalan tubuh baik, tentunya didukung dengan makanan dan olahraga yang baik. Tapi kebanyakan pasien tidak bisa menjaga daerah kelamin tetap kering, kalau basah kan jadi tambah banyak kutilnya,e nggak sembuh-sembuh," kata dokter spesialis kulit dan kelamin FKUI RSCM, dr Wresti Indriatmi, seperti dikutip dari Detik, Selasa (18/5/2021).

Wresti mengatakan kutil ini dapat hilang sendiri tanpa diobati. Namun, jika hal itu tidak terjadi maka jenis kanker dan penyakit tertentu dapat berkembang.

Baca Juga: Apa Kabar Kasus Satai Beracun di Bantul?

Mengutip Alo Dokter, penderita dengan gejala seperti gatal, nyeri atau sensasi terbakar pada kelamin. Dokter memberi resep obat bentuk krim seperti asam trikloroasetat. Obat ini dapat membakar kutil kelamin, dan bisa digunakan pada kutil di kelamin bagian dalam. Seseorang yang memakai resep ini akan mengalami iritasi kulit dan nyeri pada kulit.

Kutil kelamin atau genital warts atau condiloma acuminata merupakan jenis penyakit seksual yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV).

Dalam mengobati kutil ini harus dengan tindakan pemotongan, pembekuan, dan pembakaran yang begitu menyakitkan. Delapan dari 10 Wanita diperkirakan terinveksi virus ini.

Kutil kelamin yang terjadi pada wanita tumbuh di leher rahim, daerah antara alat kelamin eksternal, dinding vagina, dan anus dan vulva.

Kutil di kelamin pada pria muncul pada pria ujung atau batang penis, skrotum atau anus. Virus ini bahkan bisa berkembang di area mulut dan tenggorokan akibat melakukan oral seks dengan orang yang memiliki kutil di kelamin.

Baca Juga: Vaksinasi Bagi Warga Lansia Solo Dipermudah, Cukup Datang ke RS Bawa KTP

Kutil ini menganggu pada seseorang yang mengalaminya meski bukan penyakit yang mengancam. Virus ini dapat menyerang siapa saja yang sering melakukan hubungan seksual. Virus ini kemungkinan besar dialami remaja dengan hasrat seksual yang tinggi pada usia 20 hingga 29 tahun.

Kutil di kelamin ini memiliki gejala seperti berikut:

1. Area kecil berwarna abu-abu bengkak  di sekitar organ genital.
2. Terjadi Pendarahan saat sat melakukan hubungan seksual.
3. Gatal atau rasa tidak nyaman di daerah genital.
4. Beberapa kutil berdekatan yang menyerupai kembang kol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya