Solopos.com, SOLO — Sebuah khotbah Jumat Ustaz Yusuf Mansur menjadi sorotan warganet karena dinilai penuh berbicara tentang keduniaan. Padahal, berbeda dengan ceramah biasa, khotbah Jumat secara etis seharusnya berbicara tentang ketakwaan.
Khotbah Jumat yang disorot warganet itu dibagikan kanal Youtube Santri The Explorer Channel yang memiliki 9.910 subscriber, pada Kamis (10/3/2022). Hingga Minggu (20/3/2022) dini hari video berjudul ” UYM, KHUTBAH JUM’AT KO BEGINI….??? KO BANYAK NGOMONGIN DIRI SENDIRI…!!! tersebut sudah dilihat lebih dari 11.000 kali.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Warganet menyoroti gaya dan materi kkhotbah yang disampaikan Yusuf Mansur yang dinilai tidak berbeda dengan ceramah-ceramah yang disampaikannya.
Baca Juga: Yusuf Mansur Mau Kembalikan Dana Investor Hotel Siti, Nilainya Segini
Materi khotbah seputar keduniaan dinilai tidak pas dengan khotbah Jumat yang sakral dengan rukun-rukun tertentu dan menyerukan keimanan.
“Tidak ada seruan untuk bertaqwa, semua tentang ilmu duniawi. Mengekstrak ilmu duniawi dari Alquran. Mengajak umat untuk menjadi sakti dan kaya dengan Alquran,” tulis @Paman Zarco.
“Ya Allah. Baru lihat gaya khotbah Jumat kayak gitu,” tulis akun @Sumber alpasdu Cirebon
“Coba baca adab khotbah Jum’at, seperti itukah??” tulis @yana mulyana.
Baca Juga: Komentari Saifuddin Ibrahim, Yusuf Mansur: Dalam Waktu Dekat Ditangkap
“Khotbah Jumat kok ngelantur. Kaya ngedongeng. Kapan awal, tengah dan akhirkhotbah nya tidak jelas. Tidak di-planing waktunya. Kasihan saja jamaah Jumatnya rombeng. Kayaknya paket Salat Jumat ini tidak afdol, kurang sempurna, karena dirusak oleh khatibnya sendiri,” kata @eddy eddy.
“Inti ceramahnya duniawi terus. Padahal di Alquran kan banyak tuh amalan ibadah yang bisa didakwahkan ke umat,” kritik akun @ridho pekalongan ridho.
Pengamatan Solopos.com, dalam video berdurasi 15 menit 43 detik itu Yusuf Mansur khotbah dengan berapi-api. Ia juga beberapa kali melontarkan panggilan kepada jemaah seperti mengajak berinteraksi, layaknya ceramah yang biasa ia sampaikan.
Materi ceramah juga seputar bagaimana mendapatkan harta dengan mengamalkan beragam ibadah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
