Kursi Ruang Tunggu Puskesmas Colomadu II Dicolong

Solopos.com, KARANGANYAR — Satu kursi stainless berkapasitas empat orang di ruang tunggu pasien (sebelah barat) UPT Puskesmas Colomadu II, Gedongan, Colomadu, Karanganyar diketahui hilang pada Senin (3/2/2020) pukul 17.30 WIB.

Aksi pencurian tersebut terekam CCTV yang dipasang Puskesmas. Pelaku mengendarai sepeda motor, mengenakan kaos merah dibalut jaket serta membawa tas selempang. Kepala UPT Puskesmas Colomadu II, Ririn Nur Liyani, mengatakan, motor yang dikendarai pelaku diparkirkan di dekat teras Puskesmas.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Liga Italia: Prediksi Lazio Vs Verona

Lewat CCTV tersebut, diketahui pelaku hanya butuh waktu 20 detik untuk mengambil kursi. Kursi tersebut kemudian dinaikkan ke jok sepeda motor, dengan posisi kursi diduduki pelaku.

“Jadi kursi yang diambil itu berada di ruang tunggu bagian luar, bukan yang ada di dalam ruangan. Dulu ketika beli kursi tersebut harganya sekitar Rp2 juta,” kata Ririn saat dihubungi Solopos.com, Rabu (5/2/2020).

Kapolsek Colomadu, AKP Sentot Ambar Wibowo, mengaku mendapatkan laporan hilangnya kursi tersebut dari pihak Puskesmas sekitar 45 menit setelah kejadian. Kemudian empat anggota reskrim Polsek Colomadu langsung mendatangai Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

Hotman Paris Ngaku Diberi Gelar Gus dari Almarhum Gus Sholah, Kok Bisa?

“Dari keterangan saksi yang kami himpun, sebagian orang ada yang melihat beberapa kali pelaku berkeliaran di area Puskesmas. Tetapi saat berkeliaran dan saat melakukan aksi helm yang digunakan berbeda,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu.

Sentot menyebut ada saksi di luar area Puskesmas yang melihat aksi pencurian tersebut. Menurutnya, saksi itu melihat pelaku menuju arah barat setelah keluar dari area Puskesmas, kemudian belok kiri ke arah Desa Baturan. “Sebenarnya ada yang melihat, katanya sempat mau dikejar, tetapi katanya tidak memungkinkan, kemudian dibiarkan,” terang dia.

Proyek Flyover Purwosari Dimulai, Waspadai 7 Lokasi Rawan Macet di Sukoharjo Ini

Sentot menjelaskan dari rekaman CCTV tidak diketahui secara jelas karena kualitas gambar. Tetapi hasil dari penyelidikan reskrim Polsek Colomadu, yang tampak jelas yakni pelat nomor belakang berhuruf F. Huruf tersebut menunjukan pelat nomor kendaraan Kabupaten Karanganyar.

“Kita sudah mengecek dan melacak melalui administrasi pelat nomor kendaraan menggunakan komputer, tetapi tidak identik. Dimungkinkan nomor pelat dipalsukan,” terang dia.

“Hingga saat ini belum ada laporan resmi dari Puskesmas. Mungkin baru dikoordinasikan dengan pimpinanya, bisa melalui Dinas Kesehatan Karanganyar. Kami berharap segera membuat laporan resmi agar proses penyelidikan secara mendalam bisa segera dilakukan. Tetapi kemarin tanpa laporan resmi, kami tetap melakukan penyelidikan,” tandas Sentot.