SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Kurs rupiah tertekan 45% ke level Rp13.368/US$ pada pukul 08:10 WIB.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melorot pada perdagangan awal pekan, Senin (29/6/2015) sebagai reaksi penutupan bursa efek dan perbankan Yunani pada hari ini.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Berdasarkan data Bloomberg, pada pembukaan perdagangan, kurs rupiah sempat menguat tipis 0,05% ke level Rp13.301/US$ bila dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu, Rp13.308/US$.

Penguatan rupiah ternyata hanya sementara.  Lima menit kemudian, tepatnya pada pukul 08:05 WIB, kurs rupiah langsung terperosok 0,20% ke level Rp13.334/US$. Kurs terus tertekan 0,45% ke level Rp13.368/US$ pada pukul 08:10 WIB.

Pada pk. 08:34 WIB rupiah melemah 0,34% ke Rp13.353/US$, dan bergerak di kisaran 13.301-13.370.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (26/6/2015), kurs rupiah ditutup menguat 0,15% ke level Rp13.308/US$ dari perdagangan sehari sebelumnya Rp13.328/US$.

Berikut pergerakan kurs rupiah sepekan:

Tanggal Level (Rp/US$) Perubahan (%)
29 Juni (Pukul 08:20 WIB) 13.333 -0,19
26 Juni 13.308 +0,15
25 Juni 13.328 -0,20
24 Juni 13.301 -0,35
23 Juni 13.255 +0,38
22 Juni 13.306 +0,20

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya