Kurs rupiah akhirnya menguat dalam penutupan perdagangan hari ini.
Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah akhirnya menguat juga di awal pekan ini. Dalam perdagangan Senin (28/9/2015), rupiah ditutup Rp14.674/dolar AS atau menguat 19 poin (0,13%).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelumnya, rupiah hari ini dibuka menguat 28 poin (0,19%) di level Rp14.665/dolar AS. Namun selanjutnya rupiah melemah menjelang tengah hari. Kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 0,04% atau 9 poin terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (28/9/2015).
Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah hari ini bertengger di level Rp14.696 per dolar AS, dari kurs tengah sebelumnya Rp14.690/dolar AS. Selanjutnya, rupiah yang sempat menguat di awal perdagangan kembali menyerah sehingga kembali terpelanting ke atas level Rp14.700/dolar AS.
“Rupiah banyak sentimen negatif hari ini,” Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra saat dihubungi hari ini, Senin.
Dikemukakannya, rupiah tertekan dengan data pertumbuhan ekonomi AS. Rilis data Jumat menunjukkan GDP AS kuartal II/2015 revisi final, melebihi prediksi. Naik ke 3,9% YoY dari 3,7% YoY.
Selain itu, Jumat dini hari ada pidato Yellen yang masih masih membuka kenaikan suku bunga AS tahun ini. “Untuk data China bukan menjadi fokus,” kata Ariston.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
